Bangil (Kabarpas.com) – Puluhan preman dan anak jalanan (anjal) yang sering berkeliaran di tempat umum serta sering meresahkan masyarakat di Kabupaten Pasuruan itu, terjaring razia yang digelar oleh Polres Pasuruan.
Mereka terjaring razia di sejumlah titik di Kabupaten Pasuruan seperti di terminal, traffic light, stasiun dan pasar, yaitu di wilayah Bangil, Gempol, Pandaan dan Prigen.
Pantauan Kabarpas.com, dalam razia yang dimulai sekitar pukul 09.00 pagi dari tersebut, petugas juga sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan para preman dan anak jalanan yang berusaha kabur ketika petugas mengejarnya.
Bahkan lantaran takut, sejumlah anjal yang sedang mengamen dan meminta-minta di perempatan lampu merah Pandaan itu, nekat bersembunyi di samping mobil parkir demi menghindari dirinya diamankan petugas. Namun petugas tanggap sehingga ada beberapa dari mereka yang terjaring razia.
Kapolres Pasururuan, AKPB Ricky Purnama mengatakan, bahwa razia ini digelar untuk menciptakan Kabupaten Pasuruan yang aman dan kondusif di awal tahun 2015 ini. Pasalnya keberadaan preman dan anak jalanan itu sudah meresahkan warga dan pengguna jalan.
“Dengan adanya razia ini tentu akan tercipta suasana yang kondusif, untuk mencegah sesuatu yang tidak diingikan yang bisa merugikan orang lain. Sebab mereka sering kali mengganggu,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Selain itu, ia menambahkan, bahwa selanjutnya puluhan preman dan anjal tersebut didata, diambil sidik jari dan diberi arahan. “Setelah itu mereka akan dibina terlebih dahulu sekaligus di buatkan surat pernyataan. Intinya agar meraka tidak mengulangi kegiatan bentuk apapun yang menjurus ke tindakan premanisme,” pungkasnya. (jon/uje).