Probolinggo, Kabarpas.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan pemandu wisata ecopark di Kampoeng Kita Hotel & Resto Desa Condong Kecamatan Gading.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang berasal dari beberapa pengelola wisata ecopark di Kabupaten Probolinggo. Yakni, wisata Pantai Duta, wisata Bukit Dami, wisata Kampung Madu Lumbang, Bermi Ecopark, Agro Strobery Jetak, Agro Strobery Sapikerep dan Airlangga Adventure.
Selama kegiatan mereka akan dipandu oleh pengajar/pemateri dari EJEF (East Java Ecotourism Forum), DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Jawa Timur, DPC HPI Probolinggo serta Airlangga Adventure.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporapar Kabupaten Probolinggo Dian Cahyo Prabowo mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta motivasi memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan kegiatan wisata di kawasan ecopark.
“Pelatihan pemandu wisata ecopark ini diselenggarakan dengan metode 50% penyampaian materi, 20% diskusi dan 30% praktik yang dilaksanakan di Kebun Teh Andung Biru Kecamatan Tiris,” ujarnya.
Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan ecopark adalah salah satu pilihan wisata yang tetap banyak diminati oleh para wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Probolinggo sehingga para pemandu ecopark memiliki peran yang sangat penting dalam memandu perjalanan para wisatawan.
“Untuk mencapai tujuan tersebut maka Pemerintah Daerah berusaha meningkatkan kapasitas dan kemampuan personil melalui pelatihan ini sehingga dapat meningkatkan kemampuan para pemandu,” katanya.
Menurut Sugeng, tahun ini Disporapar Kabupaten Probolinggo akan fokus ke pembinaan masyarakat dalam rangka bagaimana bisa menjadi tuan rumah yang baik serta mampu mempromosikan dan menerima tamu dengan baik.
“Sebuah wilayah akan percuma mempunyai destinasi wisata yang baik manakala penerima tamunya kurang baik. Dengan demikian, kenaikan destinasi wisata itu akan percuma,” jelasnya.
Sugeng menerangkan tujuan dari wisatawan ke destinasi wisata itu karena ingin bersenang-senang dan bahagia. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas bagi penerima tamu bagaimana membuat mereka bahagia.
“Melalui pelatihan ini harapannya para peserta dapat mengambil ilmu dan menerapkan ilmunya dalam memandu para wisatawan. Sebab seorang pemandu wisata itu harus hati-hati dan kuncinya ramah,” pungkasnya. (len/ian).