Purworejo (Kabarpas.com) – Puluhan Mahasiswa dari beberapa kampus di Pasuruan, yang tergabung dalam Central Study Aktivis (CSA) menggelar peringatan Haul KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ke-5. Senin (05/01/2015).
Dari pantauan Kabarpas.com, selain dihadiri para mahasiswa se-Kota dan Kabupaten Pasuruan. Peringatan Haul ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Laily Qomariah, dan juga tokoh pesantren Pasuruan, Gus Yahya Sarwani.
Dalam peringatan haul yang berlangsung di Bascame Arus Bengawan Solo, yang berlokasi di Perum Tembok Indah, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan ini , mereka mengangkat tema “Membumikan Ideologi Pemikiran Sang Guru Bangsa dan Memperkokoh Peradaban Islam Nusantara”.
Waladi Imaduddin, salah satu penasehat CSA menyampaikan, bahwa salah satu yang dapat diambil dari sosok Gus Dur selaku guru bangsa ialah keberanian Gus Dur dalam mengungkap kebenaran, serta pemikirannya yang begitu luas.
“Digelarnya peringatan haul Gus Dur ini, adalah salah satu bentuk dari niatan kami untuk meneguhkan kembali pemikiran Gus Dur yang intelektual dan spiritual. Selain itu, kami juga ingin membumikan pemikiran beliau dalam menanggulangi Islam Foundamental dibawa faham aliran Wahabi,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Oleh karena itu, dirinya berharap kepada seluruh komponen pemuda terkhususnya mahasiswa, untuk bisa mengembalikan ruh Islam aswaja seperti yang diperjuangkan oleh Wali 9, dan para tokoh NU yang salah satunya yaitu Gus Dur.
“Gus Dur adalah tokoh besar dan resonansi besar bagi Islam aswaja di Indonesia. Untuk itu CSA akan terus menggelorakan secara istiqomah terkait pemikiran ideologi Gus Dur,” ucap pria yang saat ini juga aktif di PW Ansor Jatim tersebut. (ajo/uje).