Pasuruan, Kabarpas.com — Puluhan emak-emak dari kelompok PKK Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menyambut antusias kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan pada Sabtu (6/8). Bertempat di kediaman Bapak Zamroni, Kawil Puntir, acara ini memberikan edukasi penting seputar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, sertifikasi halal, serta motivasi untuk ibadah umroh.
Sariono Wijanarko hadir sebagai narasumber utama menjelaskan seluk-beluk BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Ia merincikan prosedur dan syarat untuk mendapatkan kepesertaan BPJS Kesehatan segmen PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang iurannya ditanggung pemerintah, serta menekankan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
”Dengan memahami hak dan kewajiban, warga bisa memperoleh manfaat perlindungan secara maksimal,” tegasnya, disambut antusias oleh para peserta yang banyak melontarkan pertanyaan terkait masalah BPJS yang mereka hadapi sehari-hari.
Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan Sumartini Tri Nurcahyani yang membahas pentingnya Sertifikat Halal untuk produk makanan dan minuman. Ia menjelaskan cara mendapatkan sertifikasi halal secara gratis melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), yang membuka wawasan baru bagi peserta, baik sebagai konsumen maupun pelaku usaha.
Sesi berikutnya, para ibu mendapat motivasi khusus tentang pentingnya memiliki niat kuat untuk berangkat umroh. Dijelaskan bahwa niat yang tulus dapat membuka pintu rezeki. Sesi ini juga menawarkan solusi inovatif untuk bisa berangkat umroh dengan biaya yang terjangkau, bahkan hanya dengan modal Rp19 ribu.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari sesi tanya jawab yang berlangsung aktif. Ibu Mutmainah, salah satu peserta, mengaku puas karena pertanyaan-pertanyaannya mendapat jawaban yang sangat jelas.
Senada, Kawil Puntir menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman baru dan solusi nyata bagi warga,” ujarnya.
Ia berharap acara serupa bisa kembali diadakan di tingkat RT atau RW karena manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat.
Acara yang ditutup dengan doa bersama ini meninggalkan kesan positif dan semangat baru bagi seluruh peserta, mengukuhkan pemahaman bahwa pengetahuan adalah kunci untuk kesejahteraan dan kemudahan hidup. (rls/ian).