Rejoso (Kabarpas.com) – Apes yang dialami Arif Darmawan (36), warga Krian, Kabupaten Sidoarjo. Perjalanannya pulang seusai dari mengantarkan saudarannya berobat ke seorang tabib di wilayah Nguling, Kabupaten Pasuruan, terpaksa harus tertunda. Itu setelah mobil Avanza yang disopirinya itu terlibat kecelakaan beruntun dengan empat kendaraan di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Raya Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Kamis sore, (06/11/2014).
“Saya baru pulang dari mengantarkan kakak berobat di Nguling. Dan ketika sampai di lokasi kejadian. Saya mau menyalip kendaraan lain. Namun, tiba-tiba sepertinya mata saya gelap. Hingga mobil yang saya sopiri ini hilang kendali, dan akhirnya menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan,” ucap Arif kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, bahwa di dalam mobil yang ia tumpangi itu terdapat dua orang yaitu kakaknya bernama Bagus Santoso (38), dan juga ibunya Munyana (58). Akibat kecelakaan ini, kakak dan ibu Arif mengalami luka-luka.
Farid (29), salah satu saksi mata menceritakan, bahwa kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan yakni Toyota Avanza warna biru dengan nopol W 1992 XJ dan Daihatsu Xenia warna Putih dengan nopol AE 543 HH, serta satu Truk Colt Diesel dengan nopol DK 9556 AQ, dan satu sepeda motor Honda Supra Fit yang belum diketahui nopolnya, juga dengan sebuah bus yang juga belum diketahui jenis dan nopolnya, lantaran langsung kabur seusai terlibat kecelakaan.
“Mobil biru (Avanza), nyalip bus dari arah kiri dengan kecepatan tinggi sampai keluar aspal. Kemudian setelah nyalip, kesenggol bus. Lalu kena mobil putih, dan oleng kemudian nabrak truk,” ujar Farid kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu, sopir Xenia bernama Ibnu (40) mengaku, kalau dirinya sempat melihat mobil Avanza yang melaju kencang dari arah timur. Dia tidak menyangka, bila mobil Avanza tersebut akan masuk ke lajurnya dan menabarak mobil yang dikemudikannya. “Saya tadi sempat melihat, tapi karena terlalu kencang saya nggak bisa mengendalikannya,” ucap warga Nganjuk tersebut.
Ia menambahkan, saat itu dirinya hendak menuju Jember untuk mengunjungi rekannya. Selain dirinya, di dalam mobil yang ia sopiri itu terdapat tiga orang penumpang lain yakni Supartono (63) warga Bojonegoro, Hariyanto (47) warga Madiun, dan Setiono (59) warga Bojonegoro.
Kecelakaan ini juga menyebabkan seorang pengendara sepeda motor bernama Sofi, yang baru saja pulang dari bekerja. Saat itu, posisinya berada di depan mobil Xenia. Setelah ditabrak oleh Avanza, mobil Xenia putih yang terpental kemudian menabarak motornya hingga hancur. Beruntung dia hanya mengalami luka ringan.
“Saya baru pulang kerja, tadi saat di lokasi kejadian tahu-tahu sepeda motor saya kesundul dari belakang,” kata warga Kecamatan Grati ini kepada Kabarpas.com saat ditemui di Puskesmas Rejoso, kabupaten setempat.
Meski sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu mengalami kerusakan cukup parah. Namun, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja sejumlah korban mengalami luka-luka ringan, dan saat ini masih di rawat di Puskesmas Rejoso.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka, yaitu terdiri dari tiga penumpang Avanza biru dan empat penumpang Xenia putih,” ujar Brigadir Eka Pribadi, salah satu petugas kepolisian dari Polantas Polresta Pasuruan.
Selain itu, akibat kecelakaan tersebut, jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo sempat mengalami kemacetan hingga sekitar dua kilometer. Bahkan, sejumlah warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk melihat lebih dekat kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut. (ajo/sym).