Bugul Kidul (Kabarpas.com) – Nahas yang dialami Muhammad Sholeh (22), warga Dusun Krajan Kidul RT 2/RW 20 Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Ia tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah disasak Kereta Api (KA) Probowangi, Jurusan Surabaya-Banyuwangi, di perlintasan kereta api depan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Blandongan, Kota Pasuruan.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com menyebutkan, kala itu korban yang mengendarai motor Vario seorang diri, baru saja membeli udang di Dusun Jelakrejo, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, yang lokasinya berada di utara perlintasan rel.
“Sewaktu korban hendak melintasi rel, korban sudah diberitahu oleh sejumlah warga di sini kalau ada kereta api mau melintas. Namun, korban tidak menghiraukannya dan nekat menerobos,” ucap Mustofa (34), salah satu warga setempat, saat ditemui Kabarpas.com di lokasi kejadian, Minggu (07/06/2015) pagi.
Tak pelak, korban yang tetap nekat menerobos perlintasan rel yang ada palang pintunya itu, akhirnya dihantam oleh KA Probowangi Nomor Loko CC 2017706 dengan masinis Budi. “Akibat dihantam KA, korban sempat terseret sejauh 5 meter hingga tewas dengan kondisi kepala belakang berlubang,” imbuhnya.
Usai kejadian, petugas kepolisian dari Pos Lantas Bugul Kidul dibantu warga sekitar, langsung mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr.R.Soedarsono, Kota Pasuruan. (ajo/uje).