Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 14 Nov 2023

Prof Ali Masykur Moesa: ISNU Jatim adalah “miniatur” NU Masa Depan


Prof Ali Masykur Moesa: ISNU Jatim adalah “miniatur” NU Masa Depan Perbesar

Surabaya, Kabarpas.com – Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Prof DR KH Ali Masykur Moesa MSi MHum menilai ISNU adalah “miniatur” NU masa depan, termasuk PW ISNU Jatim.

“Saat ini, ISNU telah menapaki fase trust (kepercayaan) dan hope (harapan) yang tinggi dari NU,” katanya saat memberi pengarahan secara daring pada Pra-Konferwil ISNU Jatim di Aula KH Bisri Sansuri PW NU Jawa Timur, Surabaya, Selasa.

Di hadapan kader ISNU Jatim dan ISNU cabang se-Jatim di bawah kepemimpinan Ketua PW ISNU Jatim Prof M. Mas’ud Said, ia mengatakan kepercayaan dan harapan NU itu mengacu pada intelektualitas, profesionalitas, dan skill ISNU.

“Karena itu, kader-kader ISNU diharapkan meningkatkan ‘human capital management’ (capacity building) dan menjaga jaringan ISNU di PT, birokrasi, dan masyarakat. Untuk jaringan politik, ISNU berada di tengah dari hegemoni politik yang ada, karena ISNU adalah kawah kebijakan dan kebersamaan,” katanya.

Pra-Konferwil dimulai dengan laporan dari Ketua Umum PW ISNU, Prof. M. Mas’ud Said, lalu dilanjutkan dengan beberapa Cabang ISNU di Jatim aktif membahas program kerja untuk periode 2023-2028 serta merumuskan rekomendasi dan rancangan organisasi ke depan.

Setiap komisi memiliki peran kunci dalam menentukan arah dan strategi PW ISNU. Komisi Rekomendasi dipimpin oleh Prof. Teman Koesmono dengan sekretaris Zainul Abidin dari PW ISNU.

Sementara itu, Komisi Organisasi dikepalai oleh Dr. M. Fadly Yasir dari PP ISNU, didampingi oleh sekretaris Azis Muhammad dari PW ISNU Jawa Timur, lalu Komisi Program dipimpin oleh Alfin Mustikiawan dari Cabang Istimewa UIN Maliki Malang, dengan sekretaris Chandra dari PC ISNU Kabupaten Malang.

“Untuk program kerja ISNU Jatim telah mencanang delapan program prioritas, diantaranya penguatan ideologi Aswaja, penguatan cabang, penguatan jejaring dengan negara dan pihak internasional, penguatan digitalisasi atau database organisasi secara digital, penguatan kader di pesantren-kampus, dan sebagainya,” kata Prof Mas’ud Said. (rls/gus).

Artikel ini telah dibaca 56 kali

Baca Lainnya

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang

9 Mei 2025 - 11:17

Sukses Digelar, KADIN Indonesia Trading House Gelar Exporter Meet Up Perdana untuk Dorong Ekspansi Pasar Global

9 Mei 2025 - 11:05

Maknai 37 Tahun Berkarya, Lintasarta Perkuat Peran sebagai AI Factory dan Pemimpin Transformasi Digital Indonesia

9 Mei 2025 - 09:50

Kashmir: Lembah Indah yang Mengisahkan Luka Warga Sipil

9 Mei 2025 - 09:12

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan, Kendaran Roda 4 Dilarang Melintasi Perlintasan Jl Pahlawan, Lamongan

9 Mei 2025 - 08:38

Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau

9 Mei 2025 - 08:38

Trending di KABAR NUSANTARA