Pandaan (Kabarpas.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis dengan beroperasinya Tol Gempol-Pandaan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (Pera), dapat segera menyelesaikan seluruh pembangunan Jalan Tol TransJawa. Sebab dirinya menargetkan pada 2018 nanti, seluruh pembangunan Tol Trans-Jawa dapat segera dirampungkan.
“Tadi pagi saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU dan Pera juga Kementerian BUMN. Mereka bilang sanggup kalau tol Trans-Jawa tersebut akan tersambung pada tahun 2018 mendatang,” kata Jokowi saat peresmian Jalan Tol Gempol-Pandaan (Gempan), Jumat (12/06/2015) siang.
Menurutnya, dengan dibangunnya tol maka pertumbuhan ekonomi akan dapat meningkat dengan syarat, stabilitas serta infrastruktur terpenuhi. “Pada 2018 nanti, seluruh tol di Jawa semua tersambung. Karena ini penting untuk tingkatkan produktifitas dan pertumbuhan ekonomi,” tandas Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menyampaikan , bahwa ruas jalan Tol di Jawa Timur, dari total yang direncanakan sepanjang 621 kilometer, baru terselesaikan 102 kilometer saja.
“Di Jawa Timur, jalan nasional sepanjang 2.027 kilometer, kondisinya sebesar 86% sudah mantap, tapi 14% masih harus dibenahi. Untuk jalan propinsi sepanjang 1.760 kilometer, sebanyak 85% kondisinya mantap dan 15% harus dibenahi, karena rusak,” terangnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan (Gempan) yang sebelumnya sempat batal diresmikan. Peresmian tol sepanjang 13,61 kilometer itu dilakukan di depan pintu gerbang Tol Pandaan.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, dalam peresmian tersebut, tampak hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, serta Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. (ajo/uje).