Pandaan (Kabarpas.com) – Setelah sebelumnya sempat batal diresmikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Jalan Tol Gempol-Pandaan (Gempan). Peresmian tol sepanjang 13,61 kilometer itu dilakukan di depan pintu gerbang Tol Pandaan, Jumat, (12/06/2015) siang.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, dalam peresmian tersebut, tampak hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, serta Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
“Diharapkan dengan beroperasi tol ini mampu mengatasi permasalahan kemacetan yang ada di daerah,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara peresmian tol Gempan tersebut.
Jokowi menambahkan, selama ini yang menjadi permasalah pembangunan jalan tol adalah masalah pembebasan lahan. Hal inilah yang selalu menjadi proses pembangunan jalan tol menjadi terganggu.
Namun, ia mengatakan, sejak adanya regulasi UU nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Maka pembangunan jalan tol tidak perlu lagi menunggu waktu yang lama.
“Karena dengan adanya peraturan tersebut maka setiap memulai pembangunan jalan tol tidak harus menunggu proses pembebasan lahan sampai selesai,” terangnya.
Sementara itu, Menteri PU dan Pera, Mochamad Basoeki Hadimoeljono menambahkan, bahwa pembangunan Jalan Tol Gempan yang menggunakan biaya investasi sebesar Rp1,472 Triliun tersebut, selain menjadi konektor TransJawa Selatan dan Timur, juga menjadi pendukung untuk wilayah Metropolitan Surabaya dan sekitarnya.
“Tol ini akan mengurai kemacetan yang menghubungkan Surabaya-Malang,” pungkas Basoeki. (ajo/uje).