Bangkalan, Kabarpas.com – Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) Riset Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sukses menggelar pradiklat sebagai rangkaian persiapan kegiatan diklat yang akan dilaksanakan di Desa Paseseh, Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan yang dikenal sebagai desa batik,
“Alasan kami memilih lokasi Desa Paseseh karena ini kan UKM Kepenulisan, kita membawakan suasana yang berbeda kita mengajak langsung para Mahasiswa Baru untuk merasakan penelitian dilapangan dan mengambil data,” ujar Samsul Muarif selaku ketua umum UKM-F Riset.
Pradiklat yang berlangsung selama dua hari ini diikuti dengan antusias oleh para peserta. Pada hari pertama, sebanyak 39 peserta hadir untuk mengikuti materi tentang kepenulisan. Materi ini mencakup teknik dasar menulis ilmiah, penyusunan artikel riset, dan cara mengembangkan tulisan yang efektif untuk laporan penelitian.
Sementara itu, di hari kedua, sebanyak 25 peserta kembali hadir untuk melanjutkan pelatihan yang fokus pada videografi dan desain grafis. Materi desain grafis di narasumberi oleh Robiatul Auliyah, materi ini diberikan untuk mengajarkan cara membuat infografis menggunakan media canva untuk memvisualisasikan hasil riset dari penelitian.
“Tahun ini Tongsis (Sebutan bagi acara diklat UKM-F Riset) lebih modern dari tahun sebelumnya, dan harapannya semoga teman-teman yang mendaftar tetap melanjutkan sampai akhir periode,” ucap Wildan Abdian sebagai ketua pelaksana.
Diklat yang akan berlangsung di Desa Paseseh nantinya direncanakan melibatkan peserta dalam kegiatan penelitian sosial dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk mendalami lebih lanjut tentang kearifan lokal seperti pembuatan batik yang menjadi identitas desa tersebut. (lia/tis).