Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Banyuwangi · 16 Nov 2017

Polres dan Kantor Pertanahan Banyuwangi Teken MoU Satgas Anti Mafia Tanah


Polres dan Kantor Pertanahan Banyuwangi Teken MoU Satgas Anti Mafia Tanah Perbesar

Reporter : Dhoni Martha

Editor : Kholid Andika

_______________________________________________

Banyuwangi (Kabarpas.com) – Polres Banyuwangi dan Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi membentuk tim terpadu untuk memberantas mafia tanah. MoU kedua lembaga ini ditandatangani Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi, Muslim Faizi di ruang Rupatama Polres Banyuwangi.

Menurut Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto, tim terpadu ini tidak hanya menangani mafia tanah saja, namun juga pungutan liar (pungli) yang terjadi dalam proses kepengurusan tanah juga menjadi sasaran tugas tim tersebut. Untuk penindakan terhadap pelaku pungli, pengurusan tanah menjadi opsi terakhir, karena akan dikedepankan upaya pencegahan.

“Penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan wujud dari partnership building yang dibangun Polres Banyuwangi, diantaranya adalah kerjasama dengan instansi terkait untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, dilakukannya kesepakatan bersama ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang tata cara penanganan, menyamakan persepsi tentang upaya pencegahan masalah pertanahan, menyamakan persepsi informasi dua arah, efektifitas dan efisiensi permasalahan yang ditangani penyidik,” terang mantan Kapolres Malang itu, Kamis (16/11/2017).

Dibentuknya tim terpadu antara Polres dan Kantor Pertanahan ini, lanjut Agus Yulianto, untuk menangani mafia pertanahan. Untuk itu, perlu disiapkan tempat penyimpan barang bukti pertanahan berupa dokumen yang menjadi permasalahan hukum. Dokumen tersebut mesti dijaga petugas, sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera ditemukan.

Ada beberapa tanah Polri yang telah ditempati untuk bangunan Polsek sekian lama, namun sampai saat ini masih belum keluar sertifikatnya karena statusnya masih terdaftar sebagai tanah kas desa. Dengan kerjasama ini, dapat memberikan kepastian hukum atas tanah aset Polri tersebut.

“Diperlukan juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pertanahan melalui narasumber ahli pertanahan,” ungkap Agus Yulianto lagi.

Kakan Pertanahan Banyuwangi, Muslim Faizi mengatakan, untuk permintaan data oleh suatu instansi harus terlebih dahulu dimintakan ijin Kakanwil. Dan selama ini dalam pengurusan dokumen di Kantor Pertanahan Banyuwangi sudah sesuai ketentuan yang ada.

“Jika ada permintaan data sepanjang tujuannya jelas, maka saya akan memberikan data yang diminta tersebut, dengan tetap menyampaikan pengajuan ijin kepada Kakanwil,” bebernya.

Untuk mengetahui apakah orang tersebut termasuk dalam mafia tanah, kata Muslim Fauzi, bisa dilihat dari persyaratan yuridis formil maupun dari itikat baik atas penguasaan tanah tersebut. Dengan dibentuknya Satgas ini, diharapkan akan lebih mudah mendeteksi adanya mafia tanah.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat  Reskrim Polres Banyuwangi, AKP Sodik Efendi, ikut menambahkan, penandatangan kesepakatan bersama ini memberikan gambaran bahwa MoU antara Polres Banyuwangi dengan Kantor Pertanahan Banyuwangi ini sebagai tindak lanjut dari MoU Kapolri dengan Menteri ATR/BPN.

“Penandatanganan kesepakatan bersama ini sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) 12 tahun 2014 tentang pedoman penyusunan kerjasama Kepolisian khususnya pada Pasal 8 dan Pasal 9,” tandasnya. (oni/lid).

Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Dimeriahkan Gildcoustic, Ribuan Warga Banyuwangi Saksikan Launching New Honda PCX160 

12 Januari 2025 - 20:10

Penyuluhan Progarm PTSL 2024 di Desa Kelir Mendapat Apresiasi Tokoh Masyarakat

13 Oktober 2023 - 17:45

Begini Cara Moeldoko dan FORSAS Asah dan Tumbuh Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri

3 Juli 2023 - 20:45

Tahun Politik, AMSI Jatim dan Polresta Banyuwangi Segera Bentuk Komite Komunikasi Digital

18 Februari 2023 - 06:11

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Terus Berinovasi dan Improvisasi Hadapi Ancaman Krisis Global

24 Agustus 2022 - 06:36

Matic Besar Honda PCX160 Hadir di Banyuwangi

13 Desember 2021 - 16:37

Trending di Kabar Banyuwangi