Pasuruan (Kabarpas.com) – Pasca kecelakaan karambol yang menyebabkan 4 orang korban tewas sekaligus di jalur Surabaya-Malang, tepatnya di jalan raya Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Pihak kepolisian setempat akhirnya menetapkan sopir truk kontainer sebagai tersangka tunggal. Pasalnya, yang bersangkutan dianggap kurang berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan. Sehingga menyebabkan kecelakaan.
Penetapan tersangka tersebut, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian di lokasi kejadian. Serta penuturan dari sejumlah saksi yang ada secara jelas menyebutkan, kalau sopir truk kontainer bernama Asep Hariyanto, (26), warga Rejoso, Kabupaten Pasuruan itu dianggap lalai. Sehingga menyebabkan kecelakaan di jalur Surabaaya-Malang.
“Dari olah TKP kami menemukan adanya unsur kelalaian sopir yang tidak mengecek kondisi rem sebelum mengemudikan kendaraan. Dan untuk sementara ini kami hanya menetapkan satu orang tersangka. Sebab pada saat mengemudi truk kontainer, Asep Hariyanto mengemudikan sendirian tanpa didampingi kenek,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Hendro Gunawan kepada Kabarpas.com saat ditemui di kantornya, Selasa (25/08/2015).
Selain penetapan tersangka, polisi juga memastikan bahwa penyebab kecelakaan ini adalah rem blong pada truk kontainer. Sehingga menyebabkan sopir lepas kendali dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. “Untuk penyebabnya adalah truk kontainer remnya blong,” imbuhnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, sebuah kecelakaan karambol terjadi di jalur Surabaya – Malang, tepatnya yaitu di jalan raya Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Akibat kecelakaan ini, empat orang tewas di lokasi kejadian. Tak hanya itu, kecelakaan ini juga menyebabkan arus lalu-lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan hingga 2 kilometer lebih.
Kecelakaan maut ini sendiri berawal ketika sebuah truk kontainer yang disopiri oleh Asep Hariyanto (26), warga Rejoso, Kabupaten Pasuruan, yang remnya mengalami blong tersebut, tiba-tiba nyelonong dari arah atas atau Malang ke Surabaya. Hingga kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya. (ajo/uje).