Pasuruan, Kabarpas.com – Polisi menemukan sejumlah luka di tubuh Endang, wanita yang ditemukan meninggal secara misterius di dalam kamar mandi rumahnya, di Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (8/11/2023). Diduga ibu rumah tangga ini tewas akibat tiga luka tusuk benda tajam di tubuhnya.
Kapolres Pasuruan, AKPB Bayu Pratama Gubunagi mengatakan bahwa polisi telah melakukan visum terhadap jenazah Endang. Hasil visum, menunjukkan adanya tiga luka tusuk di punggung korban.
“Tusukan ada tiga di bagian punggung baik kiri maupun kanan, ” ujar Bayu saat dikonfirmasi Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa diduga tiga tusukan tersebutlah yang mengakibatkan Endang menghembuskan nafas terakhirnya.
Diduga tusukan benda sajam tersebut cukup dalam. Bayu menyebut bahwa tusukan itu ada yang menembus hingga ke paru-paru korban.
“Tusukan menembus ke paru-paru dan itu penyebab kematiannya,” ungkapnya.
Selain luka tusukan, polisi juga menemukan sejumlah luka lain di tubuh korban.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto menjelaskan bahwa ada luka di kepala korban. Hingga luka-luka lebam di bagian tangannya. Dari luka-luka tersebut, polisi menduga kuat ada dugaan pembunuhan dalam kematian Endang.
“Kita masih menyelidiki lebih lanjut terkait temuan luka-luka tersebut, yang jelas diduga kuat korban pembunuhan,” jelasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, warga digegerkan penemuan seorang wanita meninggal di dalam rumah di Dusun Randupitu, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Rabu (8/11/2023) petang. Korban diketahui bernama Endang, sementara suaminya bernama Sugiono.
Berdasarkan informasi warga, gegernya penemuan jasad Endang terjadi menjelang maghrib diduga seusai si suami pulang kerja. Dalam foto yang didapat dari warga, terlihat jasad Endang terbujur kaku di samping bak kamar mandi. Kepalanya tertutupi sarung hingga setengah badan.
Tim Inafis Polres Pasuruan juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti kain-kain berwarna kuning dan putih.
Anjing K9 juga diterjunkan ke TKP untuk melacak hal-hal mencurigakan yang sekiranya berhubungan dengan kematian Endang. Polisi juga telah memasang garis polisi ke sekeliling TKP rumah korban.
Jenazah korban sempat dievakuasi ke RS Pusdik Brimob Watukosek. Jasad Endang kemudian dipulangkan ke rumah duka lalu dimakamkan pada Rabu (8/11/2023) pagi. (emn/gus).