Gadingrejo (Kabarpas.com) – Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian dari Polresta Pasuruan di lokasi kejadian. Akhirnya, polisi dapat menyimpulkan bahwa dugaan kuat tewasnya korban yang diketahui bernama Alexander Axel Elleaza ini, karena dibunuh.
“Dari hasil olah TKP yang telah kami lakukan, dugaan sementara tewasnya korban ini karena murni pembunuhan,” ujar Kasatreskrim Polresta Pasuruan, AKP Bambang Sugeng kepada Kabarpas.com, Kamis, (25/12/2014).
Dijelaskannya, munculnya dugaan tersebut ialah menyusul dengan tidak adanya barang-barang berharga milik korban yang hilang, kecuali sebuah Handphone milik korban yang sampai saat ini masih belum ditemukan keberadaannya.
“Semua barang berharga milik korban masih ada, kecuali hanya Handphone milik korban yang hilang. Dan saat ini sedang kami lacak keberadaannya,” ucap Bambang kepada Kabarpas.com
Sugeng menambahkan, bahwa dugaannya tersebut diperkuat lagi dengan ditemukannya sejumlah luka tusuk, akibat sayatan senjata tajam di beberapa bagian tubuh korban tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja yang berstatus pelajar di SMA Katholik Santo Albetus Malang, ditemukan tewas dengan 9 lukan tusuk, di dalam ruko tempat tinggalnya yang beralamat di Jalan Raya Soekarno Hatta. No. 188, Kelurahan/Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Kamis (25/12/2014) dini hari. (ajo/sym).