Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Pasuruan · 13 Feb 2022

Plengsengan Sungai Gembong Pasuruan Ambrol, Diduga Akibat Ini…


Plengsengan Sungai Gembong Pasuruan Ambrol, Diduga Akibat Ini… Perbesar

Pasuruan, Kabarpas.com – Fondasi plengsengan sungai Gembong di Kelurahan Pekuncen, Panggungrejo Kota Pasuruan mendadak ambrol pada Minggu (13/2/2022).

Ambrolnya plengsengan tersebut diduga akibat adanya barongan pohon bambu hanyut dan tersangkut ditambah dengan aliran air sungai gembong meluap.

Menurut Siregar, Ketua RT 4, mengungkapkan awalnya sekitar pukul 05.00 WIN barongan bambu tersebut terseret arus sungai sejauh 400 meter.

“Awalnya barongan bambu itu asalnya dari belakang pabrik karton. Karena banjir terus ambrol dan keseret arus sampe kesini,” ujarnya.

Tidak lama setelah barongan bambu hanyut dan sempat tersangkut dan membuat plengsengan sungai Gembong di samping Perkantoran Pemkab Pasuruan ambrol sepanjang 20 meter.

“Sekitar jam 7 plengsengannya ambrol, arus sungai deras ditambah ada barongan nyangkut membuat fondasinya tidak kuat lalu ambrol, ” ungkapnya.

Masih menurut Siregar, kejadian ambrolnya plengsengan sungai Gembong juga pernah terjadi pada tahun 2019 tidak jauh dari lokasi tkp saat ini.
Meskipun sudah dua fondasi plengsengan yang ambrol tersebut belum dibangun ulang oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Masyarakat setempat hanya bisa memasang penyangga bambu agar plengsengan tidak makin ambrol.

“Kalau pembangunan plengsengan sungai ini wewenangnya Pemprov. Sudah diajukan. Sementara kami cuma bisa masang bambu penyangga untuk mencegah biar g longsor, ” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Pekuncen, Dina Catur mengungkapkan jika pihak kelurahan akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemkot Pasuruan agar bisa mengajukan pembangunan ulang plengsengan sungai Gembong yang ambrol.

“Kami akan segera melaporkan ke Pemkot Pasuruan agar nanti bisa dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur, ” ujar Dina.

Menurut Dina untuk sementara pihaknya telah menghubungi tim dari dinas PUPR untuk mengevakuasi barongan bambu agar aliran sungai kembali lancar.

“Ini sudah datang tim dari PUPR untuk mengevakuasi bambu dibantu juga dengan warga RT 4. Nantinya bambu ini dibuat penyangga plengsengan sementara, ” pungkasnya. (emn/gus).

Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

Peringati Hari Ikan Nasional, Mas Adi: Ayo Makan Ikan, Cegah Stunting!

5 November 2025 - 17:16

Mas Adi Sampaikan 8 Prioritas Pembangunan Kota Pasuruan Tahun 2026 di Rapat Paripurna I DPRD

4 November 2025 - 09:31

Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat, Wali Kota Pasuruan Serahkan Ratusan BLT dan Bantuan Modal Usaha DBHCHT 2025

4 November 2025 - 09:09

Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Gelar Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas SDM

1 November 2025 - 08:13

Gebyar PAUD 2025 Kota Pasuruan Penuh Warna, Tampilkan Ragam Kreativitas dan Berbagai Lomba Kreasi Mainan Anak

29 Oktober 2025 - 08:50

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Mas Adi Gaungkan Semangat Kebangsaan dan Optimisme Generasi Muda

28 Oktober 2025 - 23:54

Trending di Berita Pasuruan