Reporter : Agus Riyanto
Editor : Iwan Setiawan
Trenggalek, kabarpas.com – Pesta demokrasi yang bertajuk Pilkada akan digelar serentak 27 November mendatang. Tak terkecuali di Kabupaten Trenggalek.
Lalu bagaimana keramaian dan kemeriahan Pilkada di Kabupaten Trenggalek? Berapa banyak bakal calon bupati yang akan ikut berkompetisi?
Fakta yang terjadi di Pilkada Trenggalek sangat menarik. Hingga memasuki bulan Mei ini, belum ada tanda-tanda parpol akan memunculkan bacalonnya untuk melawan petahana. Justru yang terjadi adalah persaingan ketat bacawabup yang akan mendampingi Mochamad Nur Arifin.
Ada dua nama bacawabup yang paling menjadi perhatian publik Trenggalek, yakni Rizky Sembada dan Syah Muhamad Natanegara. Keduanya sama-sama melirik dua partai besar, PKB dan PDI-P untuk mengamini menjadi pendamping Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin.
Bahkan, Rizky Sembada sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke PDI-P (21/5) dan rencananya akan disusul oleh Syah Muhamad Natanegara.
Bahkan, keduanya juga akan sama-sama mengambil formulir pendaftaran di PKB (22/5).
Meskipun belum ada jaminan penuh keduanya akan dilirik atau diamini Mas Ipin sebagai pendamping, perjuangan, kemauan bahkan psy war nya patut diacungi jempol.
Siapa paling berpeluang menjadi pendamping Mas Ipin?
Jika berkaca pada kedua nama tersebut, tentu saja nama Syah Muhamad Natanegara lebih dikenal oleh masyarakat Trenggalek, karena berstatus sebagai Wakil Bupati Trenggalek 2019-2024.
Sedangkan Rizky Sembada yang asli kelahiran Desa Jombok, Kecamatan Pule, lebih banyak berkarir di luar Trenggalek. Salah satunya menjadi pengusaha. Sehingga, masyarakat mungkin belum begitu banyak yang tahu. Namun, wajah Rizky sudah banyak terpampang di beberapa titik wilayah yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Secara umum, masih sangat mungkin beberapa parpol juga akan menyodorkan nama-nama kader terbaiknya untuk menjadi bacawabup.
Mas Ipin punya kewenangan mutlak untuk menentukan wakilnya. Bisa jadi dari dua nama tersebut, bisa juga tidak. Sangat mungkin pula akan mengambil dari jajaran birokrasi, tokoh agama atau tokoh masyarakat.
Penulis meyakini jika Mas Ipin akan cermat dalam memilih. Mulai dari tingkat loyalitas, etos kerja, mobilitas serta hal lain. Sangat mungkin pula akan terjadi kejutan.
Meskipun Pilkada Trenggalek tidaklah terlalu menarik untuk pertarungan bacabup, namun pertarungan bacawabup sedikit menghibur publik. Stok melimpah untuk meminang Mas Ipin