Jakarta, Kabarpas.com – LRT Jabodebek turut memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober dengan menghadirkan nuansa berbeda di stasiun. Para petugas layanan di stasiun mengenakan busana batik sebagai bentuk penghormatan dan dukungan terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Suasana stasiun LRT Jabodebek tampak lebih berwarna dengan kehadiran petugas berseragam batik. Selain menambah nuansa hangat, kegiatan ini juga menjadi simbol bahwa batik adalah identitas bangsa yang relevan dikenakan dalam aktivitas sehari-hari.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen LRT Jabodebek dalam ikut melestarikan budaya sekaligus menghadirkan layanan transportasi publik yang dekat dengan masyarakat.
“Batik adalah warisan budaya bangsa yang telah diakui dunia. Dengan mengenakan batik di Hari Batik Nasional, kami ingin menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian batik sekaligus menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat yang menggunakan layanan LRT Jabodebek. Kami percaya, transportasi publik tidak hanya soal mobilitas, tetapi juga ruang untuk mengekspresikan kecintaan terhadap budaya Indonesia,” ujar Purnomosidi.
LRT Jabodebek berharap momentum Hari Batik Nasional ini dapat semakin memperkuat kecintaan masyarakat terhadap batik serta menumbuhkan rasa bangga mengenakannya dalam berbagai kesempatan.
Sebagai moda transportasi modern yang ramah lingkungan, LRT Jabodebek akan terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, serta mendukung berbagai inisiatif positif, termasuk upaya pelestarian budaya bangsa.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES.
