Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Ayo Piknik · 5 Feb 2023 05:08 WIB ·

Pesona Alam Air Terjun Purba Tirai Bidadari, Surga Alam di Lereng Gunung Argopuro


Pesona Alam Air Terjun Purba Tirai Bidadari, Surga Alam di Lereng Gunung Argopuro Perbesar

Kabupaten Probolinggo memang menyimpan potensi wisata alam yang seakan tidak pernah habis, mulai dari wisata bahari sampai panorama alam pegunungannya sama-sama memiliki pesona yang menakjubkan dan digemari banyak wisatawan. Salah satunya yaitu Air Terjun Purba Tirai Bidadari yang berada di Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, kabupaten setempat. Seperti apa menariknya? Yuk, simak laporannya dari wartawan Kabarpas biro Probolinggo.


Amelia Putri, Probolinggo

——————————————————————–

PROBOLINGGO – MUNCULNYA destinasi-destinasi wisata baru yang tersebar di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Probolinggo dalam 5 tahun terakhir membuktikan bahwa masih begitu banyak deretan spot wisata alam yang menunggu untuk dieksplor dan dikembangkan.

Oleh sebab itu sampai detik ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui program-program prioritas pendukung sektor wisata terus berupaya untuk mendorong masyarakat dan pemerintah desa agar lebih berperan aktif dan mandiri dalam pengelolaan dan pengembangan potensi wisata di wilayahnya.

Setelah booming air terjun Jaran Goyang dan air terjun Kalipedati di Kecamatan Krucil, ada satu lagi spot wisata air terjun yang bakal menyusul dan rupanya akan menjadi salah satu spot wisata andalan di Kabupaten Probolinggo.

Air Terjun Purba Tirai Bidadari mungkin belum banyak diketahui orang, bahkan sampai saat ini namanya saja sangat jarang didengar. Hal ini tidak mengherankan pasalnya air terjun purba yang sejatinya berada di wilayah adminsitratif Desa Ranugedang Kecamatan Tiris ini sangat tersembunyi dan relatif sulit untuk di akses.

Namun berbeda jika dilalui dari Desa Jangkang yang ternyata memiliki jalur yang lebih mudah dilalui, tepatnya di Dusun Lalangan RT 01 RW 01. Spot air terjun purba ini hanya berjarak tiga kilometer dari pusat Desa Jangkang, dimana setengah jalurnya harus ditempuh dengan jalan kaki melalui areal perkebunan masyarakat dan hutan bambu Perhutani seluas setengah hektar.

Selama ini, satu-satunya cara untuk bisa menikmati keindahan tersembunyi dan terasing ini adalah dengan memanfaatkan layanan wisata arung jeram yang berada di Desa Ranugedang. Air terjun ini juga menjadi spot favorit bagi penggemar olahraga air deras ini. Bahkan mereka juga sering menyebut sebagai Green Canyon Probolinggo, karena memang sepanjang aliran sungai ini berwarna kehijauan dan berhias ngarai tebing terjal dan berukir-ukir.

Menariknya air terjun yang mengucur langsung pada permukaan air sungai ini terbentuk dari 16 titik mata air yang berada pada puncak tebing. Aliran deras airnya yang mampu menembus tebing kemudian secara alami membentuk gugusan stalaktit dengan ukuran yang bervariasi sehingga menyerupai lorong panjang mirip goa. Belum ada penelitian lebih lanjut tentang perkiraan usia stalaktit ini, namun melihat ukuran dan panjangnya yang hampir menyentuh permukaan sungai diperkirakan proses alamiah ini telah berlangsung sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu.

Sebelumnya nama Air Terjun Pelangi dan Goa Kelelawar juga sempat disematkan pada kawasan tersebut. Hal ini bukannya tanpa alasan pasalnya kawasan ini ternyata juga menyimpan fenomena alam lain yang cukup langka dan spektakuler, yakni penampakan bias-bias pelangi yang bisa dilihat pada setiap pagi dan sore hari ketika matahari sedang bersinar terang. Tidak hanya itu saja, lorong stalaktit yang mirip goa ini ternyata juga dihuni ribuan kelelawar yang terlihat aktif keluar masuk goa.

Bagi penikmat petualangan dan pemburu keindahan fenomena alam, tentu menjelajahi spot wisata semacam ini akan menjadi agenda wajib. Oleh sebab itu Pemerintah Desa Jangkang bersama LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) dan pemuda berinisiatif untuk membangun spot pandang yang berada tepat di depan Air Terjun Tirai Bidadari. Rencana ini sekaligus untuk mengenalkan lebih luas potensi wisata yang juga bisa di akses melalui Desa Jangkang tersebut.

Agar lebih representatif, perbaikan dan pelebaran jalur pun dilakukan, penyiapan lahan parkir kendaraan juga telah dilakukan secara swadaya dan gotong royong. Inisiatif ini rupanya juga dimotori oleh Wahid Nurahman, salah satu anggota DPRD Kabupaten Probolinggo yang selama ini memang dikenal getol dalam mendorong pengembangan sektor wisata.

Wahid mengemukakan pihaknya akan terus mensupport siapa saja yang ingin merintis pengembangan wisata. Ia menyebutkan hal ini juga sesuai dengan visi misi Pemkab Probolinggo yang juga terus berupaya untuk membenahi pembangunan sektor wisata. “Sangat disayangkan jika keindahan fenomena alam yang langka ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan terbatas. Menurut kami ini sangat berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut,” kata Wahid Nurahman.

“Keindahan panorama air terjun Tirai Bidadari memang sangat pas jika dinikmati dari spot pandang di Desa Jangkang. Dari situ pengunjung dapat secara leluasa melihat keluar masuknya ribuan kelelawar serta menikmati pesona pelangi yang membias diantara derasnya air terjun pada tebing stalaktit itu,” imbuhnya.

Sementara terpisah, Hasbullah (44), Ketua LMDH Desa Jangkang menjelaskan, karena terletak pada Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Perhutani, tepatnya pada Petak 62A, KRPH Segaran, BKPH Bermi, membuat Air Terjun Tirai Bidadari ini tetap lestari dan relatif aman dari praktik perusakan lingkungan. Oleh karena itu pihaknya juga berencana tidak akan terlalu banyak merubah bentuk asli kawasan ini.

“Kawasan KPS seluas 36 hektar ini juga didominasi oleh hutan bambu dan vegetasi perintis yang juga berfungsi sebagai penguat kontur tebing sungai. Selain itu kawasan ini juga menjadi rumah bagi satwa liar seperti burung-burung dan primate. Oleh sebab itu kami juga berkomitmen untuk tetap menjaga keamanan dan keutuhannya,” pungkasnya. (***/tin).

Artikel ini telah dibaca 64 kali

Baca Lainnya

Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Bakal Diresmikan 14 Desember 2024

3 Desember 2024 - 05:37 WIB

Ribuan Goweser Ramaikan Prabu Fun Bike 2024

2 Desember 2024 - 10:29 WIB

DPMD Gelar Penguatan Tata Kelola Keuangan Desa dan Berikan Penghargaan Desa Mandiri

29 November 2024 - 10:18 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Unggul Pilbup Probolinggo, Aminuddin – Ina Buchori Unggul Pilwali Probolinggo

28 November 2024 - 10:08 WIB

Jalan Kaki ke TPS, Calon Walikota Habib Hadi Disambut Hangat Masyarakat

27 November 2024 - 15:20 WIB

Gunakan Perahu Tradisinoal, Logistik Pemilu Dikirim ke Pulau Gili Ketapang dengan Kawalan Ketat Petugas TNI – Polri

26 November 2024 - 22:49 WIB

Trending di Kabar Probolinggo