Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA ยท 5 Jun 2025

Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025


Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025 Perbesar

Jakarta, Kabarpas.com – Kondisi pesisir utara Jawa terus mengalami tekanan akibat abrasi, banjir rob, dan degradasi ekosistem. Namun, upaya rehabilitasi melalui penanaman mangrove menunjukkan hasil yang menjanjikan. Laporan dampak terbaru dari LindungiHutan mengungkapkan bahwa penanaman mangrove di beberapa lokasi strategis telah memberikan dampak ekologis dan sosial yang signifikan.

Wilayah pesisir seperti Tambakrejo, Mangunharjo, Trimulyo, dan Bedono di Semarang dan Demak telah lama menghadapi abrasi yang menggerus daratan, memaksa warga untuk relokasi, dan mengancam infrastruktur publik. Di Tambakrejo, misalnya, abrasi sejak awal 2000-an telah menenggelamkan sebagian daratan, termasuk fasilitas umum seperti pom bensin dan pemakaman umum.

Penanaman mangrove terbukti efektif dalam menahan abrasi, menyerap karbon, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. LindungiHutan mencatat bahwa hingga awal 2025, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam melalui berbagai program, dengan persebaran di lebih dari 30 lokasi.

Riset yang dilakukan oleh LindungiHutan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) mangrove yang bervariasi di beberapa lokasi:

  1. Pantai Mangunharjo: 93%
  2. Pantai Trimulyo: 75%
  3. Pesisir Tambakrejo: 70%
  4. Desa Bedono: 58%

Tingkat pertumbuhan (growth rate) tertinggi juga tercatat di Pantai Mangunharjo, menunjukkan keberhasilan program rehabilitasi di lokasi tersebut.

Program rehabilitasi mangrove tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga sosial dan ekonomi. Di Pantai Mangunharjo, misalnya, jarak dari kampung ke laut yang sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer akibat abrasi, kini bertambah hingga 3 kilometer setelah penanaman mangrove secara masif. Hal ini tidak hanya melindungi pemukiman tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Keberhasilan program rehabilitasi mangrove ini tidak lepas dari kolaborasi antara LindungiHutan, masyarakat lokal, dan berbagai mitra, termasuk perusahaan yang menjalankan program CSR. Inisiatif seperti penanaman 1.001 pohon mangrove oleh OCBC di Tambakrejo menunjukkan peran penting sektor swasta dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April 2025, Alfamart bersama LindungiHutan telah melaksanakan kegiatan penanaman 20.000 pohon mangrove jenis Rhizophora di pesisir Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Alfamart dalam mendukung restorasi pesisir dan program CSR yang berkelanjutan.

About LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 590 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 34 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

SWK REBORN: Transformasi Digital dan Ekonomi Kreatif Era 5.0 Dorong UMKM Surabaya Menuju Inovasi Berkelanjutan

6 Juni 2025 - 22:27

Kolaborasi AI dan Kripto: Webus Akan Investasi USD $300 Juta di XRP

6 Juni 2025 - 16:10

Parto.id Sambut Positif Perpres 46 Tahun 2025, Tegaskan Komitmen Dukung Digitalisasi UMKM dan Kolaborasi Strategis dengan LKPP

6 Juni 2025 - 13:52

Healing Cepat Tanpa Pusing Biaya, BRI Flash Jawabannya

6 Juni 2025 - 10:49

Cheers to Wednesdays: Relish Bistro Ladies Night

6 Juni 2025 - 10:10

MicroStrategy Akan Borong Bitcoin Lagi? Michael Saylor Buka Suara!

6 Juni 2025 - 09:32

Trending di KABAR NUSANTARA