Kalimantan Timur (Kabarpas.com) — Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation, menggelar Coke Kicks terakhir tahun di Samboja Lestari, Tenggarong, KutaiKartanegara, Kalimantan Timur, pada tanggal 28 dan 29 November 2015.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, bahwa di tahun kelima penyelenggaraannya, Coke Kicks menargetkan pelatihan sepakbola bagi 1.280 tunas bangsa dan 100 orang pelatih di 10 kota di Indonesia, dengan Tenggarong sebagai kota ke-10.
Head of Corporate Communications CCAI, Kristy Nelwan mengatakan, bahwa Coke Kicks akan terus dikembangkan. Hal itu, untuk memperkuat kontribusi pihaknya bagi pembangunan bakat-bakat muda sepakbola Indonesia.
“Kami berharap melalui Coke Kicks ini dapat mempromosikan pentingnya kekuatan karakter dalam dunia sepakbola. Sebab kami percaya bahwa kekuatan karakter dan kemampuan teknik adalah dua elemen yang paling penting untuk jadi juara, sehingga harapannya kedua elemen tersebut tertanam kuat dalam diri para bakat muda sepakbola Indonesia, salah satunya melalui partisipasi mereka dalam program Coke Kicks,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Di sisi lain, ada yang istimewa dipenutupan Coke Kicks kali tersebut. Ya, itu karena bertepatan dengan Hari Menanam Pohon yang jatuh pada tanggal 28 November. Sehingga para peserta Coke Kicks kali ini tidak hanya mengenai pelatihan dasar sepakbola, tetapi juga dilengkapi edukasi mengenai lingkungan hidup dan pengenalan habitat kehidupan Orangutan.
Untuk itu, pada kesempatan tersebut CCAI bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation yang telah melakukan penyelamatan, rehabilitasi, sosialisasi, dan pelepasan Orangutan secara liar. BOS Foundation juga menyampaikan kepada para peserta Coke Kicks mengenai pentingnya peranan Orangutan dalam keseimbangan ekosistem hutan, serta populasi Orangutan yang semakin terancam, akibat perambahan hutan dan alih fungsi lahan.
Sementara pihak CCAI mengajak para peserta Coke Kicks, untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon buah di area Pusat Reintroduksi Orangutan, yang akan menjadi pasokan keberlanjutan sumbermakanan para Orangutan di Samboja Lestari. (ajo/sym).