Reporter : Hari Sudarmoko
Editor : Memey Mega
Beji, Kabarpas.com – Rapat tahunan Dusun Gondanglegi, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji yang bertujuan melaporkan keuangan selama 14 bulan yang ada di Dusun Gondanglegi mendadak memanas.
Hal tersebut dipicu lantaran warga mempertanyakan perihal kenapa penarikan dana sosial ke warga tidak dilakukan secara rutin di salah satu RT dan membuat warga kecewa dengan kinerja pengurus Dusun.
Tidak hanya penarikan dana sosial, Warga juga mempertanyakan tentang pembangunan pembuatan cucian motor. Dalam pertanyaan itu, sempat terjadi adu mulut antara pengurus Dusun dengan warga hinggs memicu adu argument.
Dalam adu mulut itu, ada salah satu warga yang langsung memberikan pernyataan supaya pengurus mulai dari RW dan RT untuk mundur dari jabatannya, warga menganggap pengurus tidak bisa menjalankan tugas dengan baik.
“Kami inginkan antara Kawil dengan Pengurus harus bisa bersinergi untuk membangun Dusun Gondanglegi kedepannya untuk lebih baik, jangan ada yanh ditutupi. Harus transparan,” tegas Hufron, Kepala Desa Cangkringan yang juga turut hadir dalam rapat tersebut, Sabtu (12/5).
Menurut Hufron saat menengai gejolak warga yang mempertanyakan progam Dusun tentang cucian motor, dia mengatakan semuanya hanya salah komunikasi saja, dan itu bisa dibahas pada lain waktu.
Bukan hanya Kades, Babinsa Desa serta BPD juga pengurus yang ada di Dusun Gondanglegi juga turut hadir. (Dar/Mey)



















