Trenggalek, kabarpas.com – Perjalanan Persiga Trenggalek lolos fase grup Piala Soeratin U-17 terhenti ditangan Persebaya Surabaya. Persiga menyerah 0-2 dari tim berjuluk Bajol Ijo, di Lapangan Brigif Marinir Sidoarjo, Kamis (16/11/2023).
Dengan hasil ini Persiga dipastikan tersisih setelah dua kali menelan kekalahan, meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Naga Emas Asri (17/11).
Juru taktik Persiga, Akbar Okta Riyanto menjelaskan, walaupun kalah 0-2 dari Persebaya Surabaya, penampilan anak-anak sudah bagus dari pada pertandingan kemarin. “Anak-anak sudah tampil bagus, namun Persebaya memang luar biasa. Kita kalah secara kualitas, “ucapnya.
Moach sapaan dia menegaskan, meski sudah tersisih pihaknya akan mengintruksikan kepada anak asuhnya untuk tampil all out di laga terakhir. “Kita ingin menang melawan Naga Emas Asri, “imbuhnya.
Pada pertandingan melawan Persebaya, masih lanjut Moach, Persiga kebobolan satu gol dibabak pertama dan satu gol lagi dibabak kedua.”Intinya kita masih memberikan perlawanan, “tukasnya.
Sementara itu, manajer Persiga Trenggalek, Nur Effendi mengakui jika Persipro 54 Probolinggo dan Persebaya Surabaya merupakan tim unggulan dan sudah terbentuk lama. “Kita tetap berjiwa besar dan ini bisa dijadikan bahan evaluasi sekaligus pelajaran berharga, “ungkapnya.
Mas Fendi sapaan dia meminta maaf kepada masyarakat Trenggalek atas kegagalan Persiga lolos fase grup. “Saya berpesan kepada para pemain Persiga untuk tetap semangat. Anggap saja kegagalan adalah keberhasilan tertunda, “tutupnya. (ags/gus).



















