Reporter: Sudiono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-47 sekaligus memasuki satu dekade pasca transformasi pada tahun 2014, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mempertegas komitmennya dalam memberikan kontribusi terbaik guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat pekerja indonesia.
“Hari ini, kita meneladani perjalanan 47 tahun BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi dan menyejahterakan pekerja Indonesia. Segenap manajemen menyampaikan terima kasih kepada para Penggagas, Pendiri, Pimpinan sebelumnya, serta Pensiunan BPJS Ketenagakerjaan yang telah membawa lembaga ini hingga mencapai kemajuan luar biasa hingga saat ini,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo.
Berbagai capaian positif berhasil diukir BPJS Ketenagakerjaan di usianya saat ini. Jumlah peserta aktif mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas dari tahun lalu menjadi 43,5 juta. Terdiri dari 27,7 Juta pekerja Penerima Upah (PU), 9,5 juta pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) , serta 6 Juta pekerja Jasa Konstruksi dan PMI. Secara keseluruhan angka tersebut jauh melambung jika dibandingkan dengan awal transformasi yakni sejumlah 16,8 juta peserta aktif.
Menurut Anggoro, peningkatan jumlah peserta wajib diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kemudahan akses layanan. “Aplikasi resmi Jamsostek Mobile (JMO) menjadi salah satu kanal andalan yang kian mendekatkan BPJS Ketenagakerjaan dengan para peserta. Terbukti jumlah penggunanya telah mencapai 24,5 juta, dengan pengguna aktif mencapai lebih dari 60 persen,” ujar Anggoro.
“Kita juga telah meluncurkan New e-PLKK untuk mempermudah operasional dan layanan JKK bagi peserta, yang saat ini sudah diterapkan di lebih dari 74 persen PLKK. Tahun ini kami juga memfasilitasi para pekerja disabilitas mengakses lapangan pekerjaan dengan mengembangkan portal Inclusive Job Center,” imbuh Anggoro.
Alhasil hingga November 2024, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan 3,8 juta klaim dengan total nominal manfaat menyentuh Rp51,9 triliun, termasuk didalamnya manfaat beasiswa yang diberikan kepada 92 ribu anak pekerja senilai 387,6 miliar.
Selama satu dekade jumlah tersebut melonjak hampir 4 kali lipat, yang berarti semakin banyak pekerja dan keluarganya yang telah merasakan manfaat nyata dari BPJS Ketenagakerjaan dan terhindar dari kemiskinan, pungkas Anggoro
Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasuruan, Sulistijo Wirjawan mengatakan “Selama 47 tahun BPJS Ketenagakerjaan telah menjadi sahabat bagi pekerja. Selaras dengan visi kami, ke depan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik demi mewujudkan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya,” ujarnya
Di balik berbagai pencapaian yang berhasil diukir, Sulistijo berharap seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk terus fokus menggapai cita-cita universal coverage demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 dengan tetap mengedepankan integritas, sehingga para pekerja Indonesia bisa Kerja Keras Bebas Cemas, imbuh Sulistijo.
“Tahun ini, meski penuh tantangan, kita tetap bergerak maju memperluas coverage jaminan sosial dengan tetap memastikan pelindungannya tepat sasaran. Dengan semangat budaya Iman ETHIKA, mari kita jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah untuk memberi dampak nyata pada pekerja dan keluarganya,” pungkasnya. (ion/ian).