Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 15 Jul 2024 09:12 WIB ·

Peringati Harkopnas ke-77, DKUPP Gelar Lomba Gacoran Perkutut Lokal Piala Bupati Probolinggo


Peringati Harkopnas ke-77, DKUPP Gelar Lomba Gacoran Perkutut Lokal Piala Bupati Probolinggo Perbesar

Probolinggo, Kabarpas.com – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-77 tahun 2024, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo bersama Gerakan Koperasi di Kabupaten Probolinggo menggelar Lomba Gacoran Perkutut Lokal Piala Bupati Probolinggo tahun 2024 di halaman UPT Metrologi Legal Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan.

Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Probolinggo Whestia Heri Sulistyanto, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Hary Tjahjono, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo selaku Pembina Paguyuban Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI) Probolinggo Raya Taufik Alami, Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto dan Forkopimka Kraksaan.

Lomba gacoran perkutut lokal ini diikuti oleh 900 orang peserta yang tidak hanya berasal dari Kabupaten dan Kota Probolinggo saja. Mereka berasal dari 7 korwil meliputi Banyuwangi, Blitar, Jember, Situbondo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.

Kegiatan lomba gacoran perkutut lokal Piala Bupati Probolinggo yang berlangsung sehari ini dimeriahkan dengan bazar UMKM yang menampilkan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Heri menyerahkan Piala Bupati Probolinggo tahun 2024 kepada DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami. Nantinya akan diserahkan kepada pemenang lomba gacoran perkutut lokal.

Pembukaan lomba gacoran perkutut lokal Piala Bupati Probolinggo tahun 2024 ini ditandai dengan pelepasan burung perkutut oleh Pj Sekda Heri didampingi Kepala DKUPP Taufik Alami, Staf Ahli Hary Tjahjono, Ketua Dekopinda Sugianto dan Forkopimka Kraksaan.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyampaikan apresiasi kegiatan lomba gacoran perkutut lokal. Pasalnya selama ini sudah jarang dilakukan lomba perkutut lokal dan sudah lama tidak dilakukan di Kabupaten Probolinggo.

“Saya berharap semoga dengan lomba ini akan menumbuhkan peternak-peternak perkutut yang diharapkan menjadi pemacu dan pendorong lahirnya peternak perkutut yang bisa memberikan tambahan penghasilan,” katanya.

Lebih lanjut Pj Sekda Heri mengharapkan lomba gacoran perkutut lokal ini mampu menumbuhkan sektor UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Karena dengan adanya lomba tentunya akan menggeliatkan sektor UMKM di Kabupaten Probolinggo. “Selamat bertanding dan berlomba. Semoga kerukunan ini mampu membawa keberkahan buat kita semua,” harapnya.

Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengungkapkan lomba gacoran perkutut lokal dalam rangka memperingati Harkopnas ke-77 ini bertujuan menyambung tali silaturahim dan persaudaraan komunitas penggemar perkutut lokal se-Jawa Timur. “Sekaligus sebagai kekuatan dasar dan bahan pijakan dasar bagi kami untuk meningkatkan pemberdayaan Masyarakat,” ujarnya.

Melalui komunitas ini Taufik mengharapkan muncul wirausaha-wirausaha baru yang berkaitan dengan komunitas penggemar perkutut lokal. Banyak hal yang akan disentuh dan dilakukan yang pada dasarnya nantinya adalah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. “Harapan kami tahun depan kegiatan ini akan lebih meriah dan akan melibatkan banyak komunitas-komunitas lain,” harapnya.

Menurut Taufik, perkutut lokal ini dari penggemarnya sudah berbeda. Pasalnya komunitasnya meliputi seluruh kalangan mulai dari berbagai jenis usaha ada petani, pedagang, welijo dan bengkel. Perkutut lokal ini istilahnya tidak membuat pemiliknya akan kesulitan dalam memeliharanya. Jadi mudah dipelihara dan tidak rewel, tetapi suaranya menimbulkan keunikan dan ketenangan. “Selain itu, ada ciri khas pada burung-burung tertentu yang akan disukai oleh penggemar tertentu serta berunsur klenik dan kami akan melestarikan budaya Nusantara,” pungkasnya. (len/ian).

Artikel ini telah dibaca 35 kali

Baca Lainnya

Begitu Hebatnya Duit

19 Januari 2025 - 21:21 WIB

Peringati Harlah ke-102 NU, RMI NU Kota Kraksaan Gelar Diklat Pesantren Membatik

19 Januari 2025 - 13:52 WIB

Jelang Pelantikan Donald Trump, Ini 7 Meme Coin Bertema Trump yang Diprediksi Naik

19 Januari 2025 - 13:48 WIB

Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

19 Januari 2025 - 09:39 WIB

New Experience with New Honda Scoopy: Paduan Gaya dan Kenyamanan Berkendara

19 Januari 2025 - 09:35 WIB

Simak Berita Pilihan Kabarpas dalam Kabar Sepekan

18 Januari 2025 - 19:30 WIB

Trending di Kabar Redaksi