Bangil (Kabarpas.com) – Ada yang berbeda dari Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, di Alun-Alun Bangil, Selasa pagi tadi, (28/10/2014).
Begitu upacara bendera selesai dilakukan, seluruh pejabat Pemkab Pasuruan mulai dari Bupati hingga para pelajar, menjajal 8 Tank milik Yonkav 8/II Beji.
Khusus selama setengah hari, Yonkav Beji mempersilahkan seluruh warga untuk berfoto atau bahkan menaiki kendaraan tempur jenis Leopard yang berjumlah 4 unit, serta 4 tank jenis Scorpion yang baru tiba beberapa bulan lalu.
“Khusus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, pimpinan kami telah memberikan waktu untuk masyarakat dapat melihat langsung tank-tank perang, sekaligus mengabadikan momen dengan siapa saja,” ujar Kopda Yarianto, Penembak Scorpion Yonkav 8/II Beji, kepada Kabarpas.com di sela-sela mengawasi sejumlah warga yang berkerumun mendekati beberapa tank-tank tersebut.
Kesempatan untuk menjajal alutsista negara itu, sontak menjadi perhatian seluruh masyarakat, terlebih rombongan Bupati Pasuruan yang berada di barisan paling depan.
Pantauan Kabarpas.com di lapangan, terlihat Bupati Irsyad Yusuf menyapa warga di atas tank, dengan didampingi Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Herry Suprapto, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Asep Akbar Hikmana, Forpimda Plus, beberapa kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), serta anggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Kabupaten Pasuruan.
Sedangkan di barisan belakang rombongan Bupati adalah masyarakat yang terdiri dari pelajar, guru dan kepala sekolah, sampai masyarakat umum yang sudah sejak pagi setia menunggu di Alun-alun Bangil.
Dari Alun-alun Bangil, tank-tank tersebut berkeliling di beberapa ruas jalan di Bangil, utamanya dari Alun-alun menuju Jembatan Kedunglarangan, kemudian kembali lagi menuju Alun-alun Bangil.
Mereka yang baru pertama kali naik tank, dibuat kagum dan terkesan, lantaran dapat merasakan energi para pasukan yang berperang di medan pertempuran. “Senang sekali, karena dengan naik tank ini sepertinya ikut merasa gagah dan merasakan bagaimana seorang prajurit berangkat menuju medan pertempuran dengan menaiki tank-tank ini,” ucap Siswono Hadi, warga sekitar.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengajak seluruh masyarakat supaya memaknai Peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai sebuah momen untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi nusa dan bangsa.
“Para pemuda dan pemudi adalah agen perubahan. Kalau sudah namanya agen, maka pasti memiliki tanggung jawab untuk dapat mengumpulkan semua potensi yang ada di manapun, utamanya di Kabupaten Pasuruan. Saya hanya berharap bahwa Kabupaten Pasuruan akan memiliki generasi muda yang berpotensi, berprestasi dan mumpuni,” pungkasnya. (iim/uje).