Probolinggo, Kabarpas.com – Wisata Gunung Bromo di Desa Ngadisari , Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, ditutup total selama 1 kali 24 jam.
Penutupan ini direncanakan pada hari Kamis, 7 Maret 2019 mulai jam 05.00 ( pagi hari – dan akan dibuka kembali pada Hari Jumat, 8 Maret 2019 pada jam yang sama.
Penutupan ini karena umat Hindu suku Tengger menggelar perayaan Nyepi 1941 saka 2019. Rencana penutupan ini dimulai dari Desa Ngadas hingga Desa Ngadisari.
Seperti tahun kemarin, pintu masuk di Desa Ngadas ditutup Portal dan dijaga jogo boyo atau yang lebih familier di sebut Pecalang.
Selain penutupan wisata bromo, warga setempat juga memadamkan lampu selama akses tersebut ditutup.
“Penutupan ini berdasarkan Sabha Pandita Paruman Dukun Pandita Kawasan Tengger Nomor : 21/REKOM/PDP/TENGGER/X/2018,” ujar Julius Cristian, Camat Sukapura.
Diharapkan semua pihak terkait ikut merealisasikan rekomendasi tersebut.
“Dan mohon maaf bagi wisatawan yang akan berkunjung ke wisata Gunung Bromo pada tanggal dan jam yang telah ditentukan mentaati dan menghargainya,” tutupnya. (wil/tin).