Bangil (Kabarpas.com) – Menjelang lebaran aksi perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan. Seorang juragan pengrajin perak tewas mengenaskan usai menjadi korban perampokan yang terjadi di tempat ruko milik korban, di kompleks pertokohan Plaza Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dalam aksi perampokan ini, pelaku juga menggondol sejumlah perhiasan dan uang tunai milik korban yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.
Jaelani, salah satu saksi mata mengatakan, kalau sejumlah warga sekitar pertokohan tak ada yang mengetahui persis peristiwa perampokan yang dialami oleh korban bernama Kholik (35), warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan dibunuh pelaku.
“Korban baru diketahui mengalami luka parah dan kritis, ketika ada salah satu warga yang mendatangi lapak milik korban untuk meleburkan perhiasan,” ucap Jaelani kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi. Sabtu (11/07/2015) dini hari.
Ia menambahkan, pada saat itulah korban ditemukan sudah dalam keadaan terlentang dengan kondisi bersimbah darah lantaran mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan leher hingga kritis.
Warga kemudian melaporkannya ke satpam Plaza Bangil hingga dilaporkan ke petugas Polsek setempat. Dan setelah itu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam (SRI) Masyitoh Bangil. Namun, sayang nyawanya sudah tak tertolong.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP. Khoirul Hidayat yang kala itu datang ke lokasi mengatakan, bahwa dari hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, ditemukan adanya luka bekas sayatan senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya.
“Diduga korban melakukan perlawanan saat pelaku melakukan aksinya. Sebab dari hasil olah TKP yang kami lakukan, ditemukan adanya luka sayat di bagian leher belakang dan kepala,” ucapnya kepada Kabarpas.com.
Meski demikian, ia mengaku belum bisa menjelaskan secara pasti motif dari kejadian ini. Sebab saat ini masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan (pulbanket).
“Untuk dugaan sementara ini karena motif perampokan. Sebab selain melukai korban, pelaku juga membawa kabur uang tunai Rp 20 juta dan 12 kilo gram perak raib. Mudah-mudahan pelakunya cepat kami tangkap,” pungkasnya. (ajo/uje).