Panggungrejo (Kabarpas.com) – Perjalanan Sukirman (pemilik perahu) dan keempat rekannya dari pulang memancing di perairan laut Lekok, Kabupaten Pasuruan berujung petaka. Itu setelah perahu sampan yang dinaiki lima orang tersebut terbalik di perairan laut setempat, usai dihantam ombak air laut. Bahkan, satu dari kelima penumpang itu hilang, dan hingga kini masih belum ditemukan.
Kelima penumpang yang kala itu menaiki perahu tersebut, diantarannya yaitu; Sukirman (73), warga Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Bugul Kidul, Eko Febrianto (31), warga Jalan Halmahera Gang 13 Kelurahan Tamba’an, Kecamatan Panggungrejo, Efendi (31), warga Jalan Gatot Subroto Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo, Erfan (20), warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, dan Teguh (20), warga Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo.
“Ada satu penumpang di perahu itu, yang sampai saat ini masih belum diketahui kabarnya. Ia adalah Eko Febrianto. Sementara untuk keempat penumpang yang lainnya selamat. Untuk itu saat ini kami bersama Polair dan Basarnas sedang melakukan pencarian,” ujar Sekretaris BPBD Kota Pasuruan, Gangsar Sulistiarso kepada Kabarpas.com, Senin (23/02/2015) pagi.
Dijelaskannya, bahwa kelima orang penumpang perahu itu, berangkat untuk mancing dengan menyewa perahu milik Sukirman, pada Minggu (22/02/2015) kemarin sekitar pukul 06.00, wib. “Mereka berlima berangkat memancing dari pelabuhan sini (Pasuruan.red),” imbuhnya.
Ia menambahkan, bahwa semula pada saat perjalanan berangkat. Perahu yang ditumpangi kelima orang ini tak ada masalah. Namun, petaka terjadi saat kelima orang ini usai memancing, dan akan balik pulang menuju Pelabuhan Pasuruan.
“Pada waktu perjalanan pulang inilah, perahu yang ditumpangi mereka itu diterjang ombak berkali-kali. Hingga pada akhirnya terbalik,” pungkasnya. (ajo/uje).