Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

KABAR NUSANTARA · 23 Sep 2025

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta, Asa Baru dari Langit Notohadinegoro


Penerbangan Perdana Jember–Jakarta, Asa Baru dari Langit Notohadinegoro Perbesar

Jember, Kabarpas.com – Langit cerah Bandara Notohadinegoro, Selasa (23/9/2025) siang, menjadi saksi bangkitnya Kabupaten Jember. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama dinantikan, penerbangan reguler rute Jember–Jakarta akhirnya terwujud melalui maskapai Fly Jaya.

Momen membahagiakan ini disambut hangat Bupati Jember Muhammad Fawait bersama jajaran Forkopimda. Dengan penuh suka cita, ia menyambut penumpang perdana dari Ibu Kota Jakarta yang mendarat langsung di Jember tanpa transit.

“Delapan puluh tahun Indonesia merdeka, akhirnya Jember bisa terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yaitu Jakarta. Ini bukan keberhasilan saya seorang, tapi keberhasilan bersama seluruh pihak yang terlibat,” ujar Bupati Fawait dalam konferensi pers di bandara.

Bupati menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, jajaran DPR RI, kementerian terkait, Forkopimda, hingga pemilik maskapai Fly Jaya. Ia menegaskan, penerbangan reguler ini bukan sekadar soal mobilitas, tetapi sebuah pintu menuju pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, pariwisata, hingga pengentasan kemiskinan.

Penerbangan Fly Jaya dijadwalkan dua kali seminggu, setiap Selasa dan Kamis, menggunakan pesawat ATR 72-500 berkapasitas sekitar 70 penumpang. Rute ini langsung menghubungkan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan Bandara Notohadinegoro Jember. Harga tiket dibanderol sekitar Rp1,3 juta, relatif terjangkau untuk rute baru di wilayah tapal kuda Jawa Timur.

Bagi bupati, penerbangan ini adalah jawaban atas keterbatasan infrastruktur Jember. “Jember tidak terhubung dengan tol, pelabuhan tidak ada, bandara pun sempat tidak hidup. Karena itu konektivitas udara sangat penting,” tegasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan ini lahir dari kerja kolektif, bukan kerja individu. Perjuangan menghadirkan rute ini, juga bukan perkara mudah. Sejak awal September, berbagai koordinasi lintas lembaga dilakukan. Hingga akhirnya, pada 23 September, pesawat Fly Jaya mendarat perdana di Notohadinegoro.

“Kalau hanya saya sendiri tentu tidak mampu. Tapi dengan gotong royong semua pihak, dari daerah hingga pusat, impian ini akhirnya kesampaian,” ungkapnya.

Dari data yang diterima, pesawat ATR 72-500 Fly Jaya mengangkut 21 orang dari Jakarta ke Jember. Sementara, pada penerbangan ke Jakarta maskapai berbiaya rendah itu membawa sekitar 50 penumpang.

Kehadiran rute Jember–Jakarta bukan hanya memberi kemudahan bagi dunia usaha, melainkan juga membuka harapan baru bagi masyarakat. Dari langit Notohadinegoro, harapan Jember untuk maju, sejahtera, dan keluar dari jerat kemiskinan kini mulai terbang tinggi. (dan/ian).

Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

EDC Fazz Agen Buka Akses Keuangan untuk Semua, Siapapun Bisa Jadi Mini ATM

25 September 2025 - 02:05

Audiensi dengan BPK RI, Mas Adi Paparkan Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Pasuruan

24 September 2025 - 21:59

BPK RI Tinjau Pelaksanaan Sekolah Rakyat di Pasuruan

24 September 2025 - 21:52

Keuntungan Early Booking untuk Penginapan Hotel Menjelang Akhir Tahun

24 September 2025 - 20:09

Direktur Utama Jasa Marga Terima Penghargaan Pin Emas Kapolri

24 September 2025 - 15:19

Genjot Pembiayaan Kendaraan Bekas, BRI Finance Tawarkan Promo Spesial

24 September 2025 - 15:01

Trending di KABAR NUSANTARA