Pasuruan (Kabarpas.com) – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pasuruan terus bertambah. Bahkan, hingga pertengahan September 2015 ini, jumlah warga kabupaten setempat yang positif mengidap HIV/AIDS sudah mencapai ratusan.
“Sejak tahun 2000 hingga pertengahan september 2015 terdapat 984 orang positif mengidap HIV/AIDS, di mana dari jumlah tersebut, 129 orang diantaranya meninggal dunia,” kata dr. Aris Budi Pratikto, Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, saat menjadi narasumber dalam acara Dialog Publik di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Rabu, (23/09/2015).
Ia menambahkan, bahwa usia paling banyak mendominasi kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pasuruan yakni antara 20-29 tahun atau jika diprosentasekan adalah mencapai 31%.
“Lebih banyak menyerang pria karena prosentasenya sendiri sudah sampai 58%, kalau wanita 40% dan 2% tidak diketahui, karena ada kesamaan nama antara pria dan wanita,” terangnya kepada beritajatim.com.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pasuruan lebih banyak terjadi pada jenis profesi ibu rumah tangga. Sebab dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, kasus HIV/AIDS terjadi pada ibu rumah tangga mencapai 16%. Jumlah itu lebih besar bila dibanding Penjajah Seks Komersial (PSK) yang jumlahnya mencapai 14%.
“Sedangkan peredaran kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pasuruan yang paling tinggi berada di Kecamatan Prigen dengan jumlah 82%, kemudian diikuti Kecamatan Pandaan yang mencapai 66%, Bangil sebanyak 38%, Sukorejo 32%, dan Purwosari sebesar 31%,” pungkasnya. (iim/abu).