Beji (Kabarpas.com) – Seorang pemuda tewas usai terserempet Kereta Api (KA) Bima Jurusan Surabaya – Malang di KM 45, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sebelum kejadian, korban bernama Alfian (25), warga Dusun Satak, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, kabupaten setempat itu, pipis di pinggir rel yang dilewati KA Bima tersebut.
Informasi yang dihimpun Kabarpas.com di lokasi menyebutkan, bahwa peristiwa nahas ini bermula, saat korban yang saat itu mengendarai motor dari arah timur menuju ke barat, tiba-tiba behenti di pinggir jalan raya Beji.
Setelah menghentikan laju kendaraanya, korban kemudian turun dari motor lalu berjalan kaki ke arah selatan untuk buang air kecil di pinggir rel. Namun, nahas pada saat bersamaan muncul sebuah kereta api dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur yang menyerempet tubuh korban hingga terpental dan langsung tewas di lokasi kejadian.
“Pada saat itu masinis kereta api sempat beberapa kali mengklakson. Namun, diduga korban tidak kedengaran lantaran pada saat itu korban masih dalam kondisi mengenakan helm di kepalanya,” ucap Indriani, salah satu warga setempat kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, Kapolsek Beji, Kompol Wartono mengatakan, bahwa pada saat dievakuasi kondisi tubuh korban masih utuh. Hanya saja korban mengalami luka di bagian kepala dan wajah. “Selain itu dari dalam mulut korban juga banyak mengeluarkan darah,” pungkasnya. (ajo/uje).