Pasuruan, Kabarpas.com – Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) menghadiri serah terima Beton Barrier dari PT Jasa Marga Persero kepada Pemerintah Kota Pasuruan bertempat di Kantor Dinas Perhubungan Kota Pasuruan. Selasa (23/9)
PT. Jasa Marga menyerahkan beton barrier sebanyak 21 buah ke Pemerintah Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya Mas Adi menyampaikan PT. Jasa Marga bersinergi dengan Pemerintah Kota Pasuruan sejak adanya tol ditahun 2018, diantaranya CSR, Tugu Selamat Datang di Kota Pasuruan kemudian pemberian barrier beton.
“Kita bersyukur Pemerintah Kota Pasuruan bersinergi dengan PT. Jasa Marga karena sejak adanya tol pada tahun 2018 tentu banyak sekali sudah bersinergi dengan pemerintah daerah termasuk didalamnya CSR yang dirasakan langsung pada masyarakat dan sudah dilaksanakan selama ini bahkan yang terakhir itu kerja sama dengan kita adalah Tugu Selamat Datang di Kota Pasuruan, kali ini pemberian barrier beton dalam rangka bagaimana semangat kita semua menjaga tertib lalu lintas dan tentu keselamatan pengguna jalan diwilayah kota pasuruan,” ujarnya
Menurutnya transportasi merupakan sektor yang paling vital.
“Hari ini sektor transportasi ini menjadi sektor yang paling vital karena menyangkut mobilitas masyarakat mulai dari yang bekerja termasuk didalamnya adalah akses logistik selain tol juga menjadi akselarasi bagi mobilitas masyrakat, tidak bisa dipungkiri pembangunan utamanya akses transportasi ini sangat vital misalnya retribusi logistik ini sangat tergantung akses transportasi kita, kalau akses transportasinya sulit, jauh dan lama biasanya harga bahan pokok juga ikut mahal,” katanya
Ia berharap dengan adanya permasalahan transportasi, maka harus dicari formula solusinya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam konteks transportasi.
“Kita mencari formula solusinya, sempat kita berpikir kita buatkan rest area, tempat UMKM dan sebagainya sehingga akan mempunyai nilai ekonomi, ini juga bisa menjadi formula solusi, Kita sebagai pemerintah juga bagaimana meminimal adanya kecelakaan, meminimal adanya kerusakan jalan termasuk didalamnya rambu rambu yang memungkinkan masyarakat juga meningkat kesadarannya terus bersinergi dalam konteks transportasi masyarakat,” pungkasnya. (ajo/ian).