Pasuruan (Kabarpas.com) – Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang sehat. Pemerintah Kota Pasuruan bekerjasama dengan Pemerintah Amerika melalui United States Agency for International Development (USAID), memberikan bantuan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), untuk warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Ipal untuk masyarakat yang disebut dengan ipal komunal tersebut, dibangun dengan ukuran 3X20 meter dengan kedalaman 4 meter. Ipal komunal itu bisa digunakan untuk menampung kotoran dari 100 rumah atau keluarga yang berada di daerah setempat.
“Pembangunan ipal komunal ini juga mengajak masyarakat untuk bisa hidup dengan lingkungan yang jauh lebih sehat. Tidak jorok dengan membuang air besar (BAB) di sembarang tempat,” kata Wali Kota Pasuruan Hasani kepada Kabarpas.com saat ditemui di lokasi, Jumat (21/08/2015).
Dijelaskan, kalau saat ini telah dibangun sebanyak 10 ipal komunal. Selain itu, juga dibangun septitank komunal yang dapat menampung limbah manusia untuk kapasitas enam rumah/keluarga dengan jumlah sebanyak 100 unit, serta pembangunan MCK komunal sebanyak 30 unit.
“Dengan adanya pembangunan ini perilaku masyarakat Kota Pasuruan dibanding 10 tahun yang lalu, terutama di daerah pinggiran, sudah jauh lebih sehat. Seperti di kawasan pesisir pantai, mereka sudah tidak lagi buang air besar (BAB) sembarangan. Meski masih ada satu-dua orang, tapi jumlahnya terus berkurang,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, Direktur Kantor Lingkungan USAID Indonesia John F Hanson menyampaikan, bahwa kegiatan mereka itu ialah untuk mendukung perbaikan kualitas lingkungan hidup masyarakat. Terutama masyarakat kelas bawah.
“Ini sangat penting, karena dengan kualitas hidup yang lebih baik dan sehat akan mengurangi diare yang sering menyerang masyarakat kelas bawah. Serta ibu yang sedang mengandung juga akan terjamin kandungannya,” kata John kepada Kabarpas.com.
Ia menambahkan, kalau investasi yang dilakukan pihaknya dengan pembangunan ipal komunal ini, memang tidak bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Namun, dengan adanya sarana tersebut, akan bisa mempengaruhi gaya hidup masyarakat untuk lebih sehat.
“Dengan lingkungan yang sehat, ketersedian air bersih juga akan makin mudah didapatkan. Dan masyarakat pun nantinya akan merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (ajo/sym).