Trenggalek, kabarpas.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek berkomitmen untuk menjaga kepedulian saat masyarakat mengalami kesulitan. Salah satunya adalah menggelar pasar murah dalam kegiatan Safari Ramadhan. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beben masyarakat.
Pasar murah ini menyebar ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek. Karena kebutuhan bahan pokok dirasa mahal saat ini. Tak terkeculi harga beras. Ada satu paket yang berisi beras kemasan 5 Kilo dan minyak goreng kemasan 2 liter bersubsidi yang bersumber dari APBD Kabupaten Trenggalek.
Mas Ipin sapaan dia mengatakan, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah berusaha menstabilkan harga. Sehingga, kita bis melihat kumungkinan besar panen raya nanti terjadi saat lebaran.
“Kita berharap tidak terjadi kelangkaan bahan pokok khususnya bahan pangan agar harganya bisa terkendali, “ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag) Saniran membenarkan jika pad Safari Ramadhan ada kegiatan pasar murah dalam rangka pengendlian inflasi.
“Pasar murah ini dimaksudkan untuk mengendalikan inflasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, “ujarnya.
Saniran menegaskan jika pasar murah bersumber dari anggaran Pemkab yang bersubsidi. Targetnya adalah seluruh kecamatan. Masing-masing kecamatan mendapatkan 190 paket sembako. Setiap pketnya berisi 5 kilo beras dan 2 liter minyak goreng.
“Saat harga bahan- bahan naik, Pemkab menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat, “tukasnya.
Saniran menyebut jika harga beras itu kalau (Stabilisasi pasokan dan Harga Pangan) masih tetap dengan harga Rp 10.900. Namun, harga di luar Rp 14.000. “Ada yang sampai Rp 16.000. Pada paket sembako murah ini pemerintah mensubsidi 50 persen satu paket beras kemasan 5 kilo dan minyak goreng kemasan 2 liter Rp 52.000, “tutupnya (ADV/Sumber : Prokopim Kabupaten Trenggalek).