Reporter : Agus Riyanto
Editor : Ian Setiawan
Trenggalek, kabarpas.com – Pemkab Trenggalek melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Mutiara Underwater Festival and Cocervation (MUF ON) 2024 di Pantai Mutiara Prigi, Rabu (5/6/2024).
Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati mengatakan, kegiatan MUF ON tahun 2024 ini diselenggarkan dengan maksud untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Hari Laut yang jatuh pada tanggal 8 Juni. “Sedangkan yang ketiga untuk memperingati Hari Ulang Tahun Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-24, “ucapnya.
Cusi sapaan dia menuturakan, untuk panitia penyelenggaranya adalah Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas PKPLH. “Saya ucapkan selamat datang dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran semua, “imbuhnya.
Cusi menyampaikan, salah satu tujuan dari MUF ON diantaranya adalah :
1.Mebersihkan area pantai dan terumbu karang di Pantai Mutiara melalui Beach Clean Up dan Underwater Clean Up. Untuk Beach Clean Up dikoordinatori oleh Dinas PKPLH. Sedangkan untuk Underwater Clean Up dikoordinatori oleh Dinas Kelautan dan Perrikanan.
2.Melestarikan Terumbu Karang dengan menanam kembali terumbu karang buatan di Taman Laut ‘Karang Tresno’.
3.Memberikan kenangan tak terlupakan kepada para Finalis Putri Otonomi Indonesia yang turut secara langsung melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Mutiara.
4.Memberikan bantuan bibit pohon buah produktif kepada komunitas peduli lingkungan dan Sekolah Adiwiyata, yaitu bibit pohon alpukat sebanyak 180 batang dan pohon buah durian sebanyak 40 batang untuk ditanam di area yang sudah direncanakan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Sekolah Adiwiyata, penyelam dari UINSA, BPBD, Satpol PP, Angkatan Laut dan Tim Scuba Madura. Tak terkecuali RSUD dr. Soedomo dan Koperasi-koperasi di Trenggalek, “tukasnya.
Selanjutnya dia menyebut, terlaksananya acara MUF ON ini tak lepas dari peran para donatur dan sponsor. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih telah ikut menjaga kelestarian bumi dan laut kita, demi terwujudnya Blue Economy dan Net Zero Carbon, “tutupnya (ags/wan).