Trenggalek, kabarpas.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek melalui Perumda Air Minum Tirta Wening berencana membangun pabrik air minum dalam kemasan (AMDK).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Wening. Sudarmono mengatakan, nilai investasi yang dibutuhkan untuk membangun pabrik tersebut senilai Rp 1,5 miliar. Dukungan dari pihak legislatif diperlukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek.
“Biaya investasinya sekitar Rp 1,5 miliar. Sekarang masih dalam proses pengadaan gedung. Insya Alloh akhir tahun nanti sudah bisa beroperasi, “ucap Sudarmono di ruang kerjanya, Kamis (22/2/2024) siang.
Sudarmono menjelaskan, pada tahun 2023 Perumda Air Minum Tirta Wening untuk kali pertama mendapatkan laba. Sehingga, untuk memperkuat laba tersebut di tahun ini kami berencana mendirikan pabrik AMDK yang berlokasi di Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek.
“Pembangunan pabrik AMDK mendapat dukungan dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin. Kita sudah menyiapkan merek yang sudah lolos dari Kementerian Hukum dan HAM, yakni ALMAZ. Makna dari merek tersebut bisa diartikan berlian. Harapannya Trenggalek bisa lebih bersinar. Masih ada dua merek lagi yang dipersiapkan, “imbuhnya.
Sudarmono mengakui dan sudah memperhitungkan jika AMDK sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tak terkecuali masyarakat Trenggalek. Namun, kita tidak menutup mata jika persaingan di luar ada tiga merek yang sudah kuat dan cukup mengakar di masyarakat. “Kita tetap optimis bisa bersaing. Nanti kita awali dengan titik sasar masyarakat Trenggalek. Semoga bisa diterima. Air baku nya cukup bagus dan berasal dari sumber pegunungan yang masih alami, yaitu Gunung Wilis, “tukasnya.
Ditambahkan dia, untuk jenis dan bentuk AMDK akan dilakukan secara bertahap. Salah satunya dalam bentuk cup. “Kita nanti belajar dulu mengoperasikan dan akan didampingi oleh ahlinya yang sudah profesional, “tutupnya. (ADV).