Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menyalurkan cadangan pangan Pemkab Probolinggo sebanyak 27,050 ton beras di wilayah Kecamatan Kotaanyar.
Sebanyak 2.705 warga di 13 desa Kecamatan Kotaanyar menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per orang. Masing-masing desa mendapat jatah sesuai dengan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Penyaluran cadangan pangan pemerintah berupa beras ini diawali di Balai Desa Pasembon dan Balai Desa Sidorejo Kecamatan Kotaanyar, Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala DKP Kabupaten Probolinggo Yahyadi didampingi oleh Camat Kotaanyar Hari Pribadi serta kepala desa setempat.
Kepala DKP Kabupaten Probolinggo Yahyadi mengatakan penyaluran cadangan pangan ini bertujuan untuk membantu warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial berdasarkan data BPS. Kecamatan Kotaanyar yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Kabupaten Probolinggo, tercatat memiliki 2.705 keluarga miskin yang berhak mendapatkan bantuan.
“Alhamdulillah, berkat adanya cadangan pangan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kami berhasil menyalurkan 27 ton lebih beras ke Kecamatan Kotaanyar. Dengan adanya bantuan ini, saya berharap dapat memberikan dampak positif pada masyarakat, khususnya buruh tani yang memang sangat membutuhkan,” katanya.
Menurut Yahyadi, para buruh tani merupakan kelompok yang paling membutuhkan bantuan pangan, mengingat mereka sering kali hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan kondisi cuaca yang ekstrem dan pola tanam tembakau yang kini lebih sulit, banyak buruh tani yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Para buruh tani, seperti buruh pekebun dan petani tembakau, sangat bergantung pada hasil pertanian. Tahun ini, pola tanam tembakau sangat berat karena cuaca yang tidak menentu. Mereka membutuhkan biaya lebih untuk merawat tanaman tembakau yang tentunya berdampak pada pengeluaran mereka,” tambahnya.
Yahyadi menerangkan penyaluran cadangan pangan berupa beras ini juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yang bertujuan untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan.
“Bantuan beras sebanyak 10 kg per orang diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup warga, khususnya mereka yang bekerja sebagai buruh tani. Saya juga berharap bantuan beras ini dapat membantu warga untuk bertahan di tengah kesulitan ekonomi akibat cuaca ekstrem yang mempengaruhi hasil pertanian mereka,” terangnya.
Lebih lanjut Yahyadi menegaskan bahwa Pemkab Probolinggo terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat miskin, terutama buruh tani yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Dengan adanya bantuan pangan ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Kotaanyar dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok mereka di tengah kesulitan yang ada.
“Beras yang dibagikan ini bukan hanya sekedar bantuan, tetapi juga bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya cadangan pangan ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya. (len/ian).
