Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Probolinggo · 24 Apr 2019 15:32 WIB ·

Pemkab Probolinggo Bahas Program KKBPK Tahun 2019


Pemkab Probolinggo Bahas Program KKBPK Tahun 2019 Perbesar

Reporter : Amelia Putri
Editor : Anis Natasya

Probolinggo, Kabarpas.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tahun 2019 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (24/4/2019).

Rakerda Program KKBPK yang mengambil tema “Tingkatkan Sinergisitas Program KKBPK Mewujudkan Penduduk Tumbuh Seimbang dan Keluarga Berkualitas” ini diikuti oleh 160 orang peserta terdiri dari camat, kepala puskesmas, Koordinator PKB, Dinkes, Dispendik, Bappeda, Kemenag, RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan RSUD Tongas, Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo dan kecamatan serta Kepala Desa (Kades) yang ada program Kampung KB di Kabupaten Probolinggo.

Kepala DPPKB Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono dalam kesempatan tersebut menyampaikan arah dan kebijakan program KKBPK yang akan dilakukan pada tahun 2019 sekaligus keberhasilan yang sudah dicapai pada tahun 2017. Grand design pembangunan kependudukan belum tersusun, Total Fertility Rate (TFR) tahun 2017 sebesar 2,0, perkawinan pertama usiaく20 tahun sebesar 44,15 % dan Age Spesilk Fertiny Rate (ASFR) sebesar 60,08%.

“Selanjutnya, Contrasepsi Prevalensi Rate (CPR) sebesar 80,79, Unmeet Need sebesar 5,1, Kelompok Tribina Yang aktif sebesar 51,5%, Kelompok UPPKS yang aktif sebesar 56,4%, Kelompok PIK-R yang aktif sebesar 59,1% dan terbentuknya program KB rata-rata dua desa di setiap kecamatan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Supriadi meminta agar para Camat bisa mengajak semua lintas sektor untuk memberikan penyuluhan KB kepada masyarakat. Camat harus mampu mensinergikan kebiasaan-kebiasaan yang selama ini sudah baik dalam rangka untuk membangkitkan semangat dalam mensukseskan program KB.

“Camat harus mampu menjadi pendorong utama dalam suksesnya program KB di Kabupaten Probolinggo. Koordinasi itu mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilaksanakan. Mari kita tingkatkan kinerja kita untuk mencapai visi misi Kabupaten Probolinggo. Prestasi yang sudah dicapai selama ini mohon untuk dipertahankan dengan terus meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang ada di wilayahnya masing-masing,” katanya. (mel/nis)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Tahun 2025, Metrologi Legal Targetkan Tera Ulang 10.700 UTTP

15 Januari 2025 - 09:05 WIB

Harga LPG 3 Kg Naik, Hiswana Migas Minta Masyarakat Beli di Pangkalan Resmi

14 Januari 2025 - 12:24 WIB

Cabuli Anak Tiri hingga Hamil, Pria Asal Bantaran Dibekuk Polres Probolinggo 

11 Januari 2025 - 19:49 WIB

Selama 2024, Metrologi Legal di Probolinggo Telah Lakukan Tera Ulang 10.993 Alat Ukur

11 Januari 2025 - 10:07 WIB

Perangkat Desa di Probolinggo Raih Hadiah Umroh Gratis dari Bank Jatim

11 Januari 2025 - 09:59 WIB

Pemkab Gelar Rakor Harmonisasi Program Bupati-Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

10 Januari 2025 - 06:52 WIB

Trending di Kabar Probolinggo