Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Politik & Pemerintahan · 4 Nov 2014 17:41 WIB ·

Pemkab Pasuruan Akan Bangun Rusunawa Khusus Pekerja & Buruh


					Pemkab Pasuruan Akan Bangun Rusunawa Khusus Pekerja & Buruh Perbesar

Purworejo (Kabarpas.com) – Setelah sebelumnya sukses membangun Rusunawa khusus santri yang ada di Ponpes Terpadu Al-Yasini, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan pada 23 Maret 2014 yang lalu. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan bekerjasama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), untuk membangun rumah susun sewa (rusunawa) khusus bagi pekerja dan buruh.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengatakan, pembangunan rusunawa tersebut rencananya akan dibangun di Desa Selotambak, Kecamatan Kraton pada tahun 2015 mendatang.

“Dengan adanya rusunawa khusus pekerja dan buruh nanti. Harapan kami akan menjadi proyek percontohan rusunawa bagi pekerja dan buruh yang ada di wilayah Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), “ kata Irsyad kepada Kabarpas.com saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Selasa siang, (04/11/2014).

Menurut Irsyad, alasan pembangunan rusunawa khusus pekerja dan buruh itu adalah untuk memfasilitasi para pekerja yang bertempat tinggal jauh dari perusahaan tempat mereka bekerja.

“Kalau sudah ada rusunawa, maka kebutuhan papan para pekerja akan terpenuhi. Jadi tidak perlu jauh-jauh untuk pulang pergi dari perusahaan ke tempat tinggal, selain itu juga lebih efisiensi waktu,” terangnya kepada Kabarpas.com.

Kendati demikian, Irsyad mengatakan, sebelum pembangunan rusunawa dilaksanakan, Kemenpera mewajibkan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk menyiapkan lahan minimal 4000 meter persegi.

Oleh karenanya, sampai sejauh ini Pemkab Pasuruan menurut Irsyad masih melakukan upaya untuk melakukan negosiasi pembebasan lahan milik warga atau pihak yang lain.

“Rencananya tahun ini dan tahun depan adalah waktu untuk menyiapkan lahan. Dan kalau sudah selesai, maka Kemenpera akan langsung mengalokasikan anggaran pembangunan rusunawa secepatnya,” ucap pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut.

Selain ituIrsyad mengatakan, pihaknya akan melibatkan pondok pesantren di sekitar Kraton, Rembang maupun Bangil, lantaran pilot project yang akan digagas adalah kawasan yang dekat dengan area ponpes itu sendiri. “Kami akan mulai pembangunannya dari PIER, baru nanti akan berlanjut dengan kawasan industri yang lain,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, ketika rusunawa tersebut nanti telah dibangun, maka Pemkab Pasuruan akan memberikan tarif sewa rusun. Hanya saja, Irsyad belum menjelaskan detail berapa besaran uang sewa yang dikenakan kepada para pekerja tersebut.

“Belum lah, ini kan masih awal, karena hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan lahan secepat mungkin. Baru kalau sudah, nanti tinggal pikirkan yang lain, termasuk uang sewa dan lain sebagainya,” pungkasnya. (iim/uje).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Takut Kehilangan Momentum, Komisi IV DPRD Trenggalek Sepakat Operasional RSUD Panggul 11 Oktober

29 September 2023 - 19:13 WIB

PKS Trenggalek Siap Bersinergi dengan PKB dan Nasdem Menangkan Pasangan ‘Amin’

17 September 2023 - 10:05 WIB

Komisi I DPRD Trenggalek Gelar Raker Bahas Hibah KPUD dan Bawaslu

5 September 2023 - 11:47 WIB

PKS Trenggalek : Kami Tetap Dukung Anies Baswedan Capres 2024

1 September 2023 - 18:52 WIB

Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar : Fraksi Demokrat Trenggalek Sebut ‘Mereka Tidak Tahan Ujian’

1 September 2023 - 07:19 WIB

Caleg NasDem Makin Percaya Diri usai Anies Dilirik Partai Sebelah

26 Agustus 2023 - 15:39 WIB

Trending di Kabar Terkini