Trenggalek, Kabarpas.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek menggelar pesta rakyat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke – 78 serta Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke – 829.
Pesta Rakyat ini digelar mulai 19 Agustus hingga 30 Agustus di Alun – alun Trenggalek.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) Kabupaten Trenggalek mengatakan, salah satu tujuan digelarnya Pesta Rakyat ini adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui promosi, penyebaran informasi dan pemasaran agar UMKM kita segera naik level. “Ini seperti amanat dari pemerintah dengan tujuan terjadi pertumbuhan ekonomi yang nota bene nya akan berdampak pada tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan, ” ucapnya, Senin (21/8/2023).
Saniran menuturkan, pesta rakyat ini juga dimaksudkan untuk hiburan bagi masyarakat Trenggalek, seperti yang disampaikan oleh bupati, yakni ngayomi, ngayemi dan ngayani. “Ayem dipertunjukannya, ngayomi mereka dilindungi dan ngayani mereka mendapatkan hasil, “imbuhnya.
Ditambahkan dia jika para pelaku UMKM yang ikut Pesta Rakyat lebih dominan dari 252 stan yang tersedia. “Sekitar 60 persen stannya dari Trenggalek dan PKL yang banyak sekitar 127, “tandasnya.
Dia menyampaikan,selain dari UMKM juga ada penambahan pendapatan dari lahan parkir yang dikelola oleh anak – anak muda.
Ketika disinggung terkait pengaruh perputaran uang selama Pesta Rakyat, dia menyebut ada tim survey atau tim pendataan yang dibagi empat divisi, yaitu divisi utara, selatan, barat dan timur.
“Tim akan menginventarisir terkait prodaknya apa, nama pemilik dan pendapatan setiap hari hasil penjualannya. Jadi setiap hari data tersebut kita tarik, sehingga bisa mengestimasi perputaran uang, ” tutupnya (ags/gus).