Purworejo (Kabarpas.com) – Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang pelajar SMA bernama Alexander Axel Elleaza (16), dijerat dengan pasal berlapis, lantaran pelaku yang diketahui berinisial AEL (17) ini, terbukti melakukan aksi kejinya terhadap korban.
“Atas perbuatannya pelaku kami jerat dengan pasal berlapis, diantaranya yaitu Undang-undang perlindungan anak No. 23 tahun 2002 pasal 8 ayat 3, pasal 338, pasal 365, dan pasal 351,” ujar Kasatreskrim Polresta Pasuruan, AKP Bambang Sugeng kepada Kabarpas.com, Kamis (01/01/2015).
Dijelaskannya, penetapan Undang-undang perlindungan anak No. 23 tahun 2002 pasal 8 ayat 3 kepada pelaku, dikarenakan usia korban masih di bawah umur. Dalam pasal ini pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara dengan denda Rp 200 Juta. “Dan untuk penetapan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun, karena ia sudah jelas terbukti melakukan pembunuhan terdahap korban,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bambang menambahkan, bahwa pelaku juga dijerat pasal 365 karena pelaku juga mengambil barang milik korban, yaitu berupa satu buah laptop dan sejumlah handphone milik korban.
“Sedangkan penetapan pasal 351tersebut, dikarenakan pelaku juga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, di pasal ini pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya seorang remaja bernama Alexander Axel Elleazayang berstatus masih pelajar di SMA Katholik Santo Albetus di Dempo Malang, ditemukan tewas mengenaskan dengan 9 luka tusuk, di ruko miliknya yang berada di Jalan raya Soekarno Hatta, No. 18, Kota Pasuruan pada perayaan natal (25/12/2014) lalu.
Namun, pada akhirnya pihak kepolisian setempat berhasil menangkap seorang pelaku pembunuhan sadis ini yang diketahui berinisial AEL (17), warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. (ajo/sym).