Reporter: Ajo
Editor: Agus Hartanto
___________________________________
Nguling (Kabarpas.com) – Pembukaan pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, di Lapangan Desa / Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan diwarnai desak-desakan. Para pembeli yang didominasi ibu – ibu ini, berebut untuk membeli lantaran khawatir kehabisan barang yang akan dibeli.
Pantauan Kabarpas.com di lokasi, tampak dari pihak panitia penyelenggara sendiri sejatinya sudah menyiapkan petugas untuk mengantisipasi hal tersebut. Namun, upaya mereka ternyata tak mampu membendung semangat ibu-ibu yang ingin membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dari di pasaran.
Sejumlah bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut, di antaranya yaitu gula yang dijual dengan harga Rp 12.000. Padahal di pasaran rata-rata masih dijual dengan harga Rp 13.000 – Rp 15.000. Selain gula juga ada beras yang dijual dengan harga Rp 8.500/kg. Sedangkan di pasaran biasanya dijual dari harga Rp 9.500 hingga Rp 11.000
Selanjutnya ada minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 11.500. Padahal di pasaran biasanya dijual dengan harga Rp 13.000. Sedangkan untuk tepung terigu yang biasanya dijual dengan harga Rp 10.000, di pasar murah ini dijual dengan harga Rp 7.500.
Adanya pasar murah ini disambut positif oleh warga setempat. Sehingga tak heran dalam hitungan sekitar 1 jam, sejumlah bahan pokok yang dijual tersebut ludes dibeli warga.
“Alhamdulillah, harga yang dijual lebih murah dibandingkan di pasar. Makanya saya memilih datang ke sini, meski harus rela berdesak-desakan,” kata Junainah, salah satu warga setempat kepada Kabarpas.com, saat ditemui di lokasi, Selasa (30/05/2017).
Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf saat ditemui Kabarpas.com di lokasi mengatakan, diselenggarakannya pasar murah ini ialah dalam rangka untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadan hingga jelang Lebaran Idul Fitri nanti.
“Pasar murah ini akan digelar di 10 titik. Dan diselenggarakan mulai dari hari ini hingga 11 hari ke depan. Semoga dengan adanya pasar murah ini, bisa benar-benar membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari,” pungkasnya. (ajo/gus).