Oleh :
Mustafidah, S.Pd.SD
Guru SDN Plososari II, Grati
Pasuruan, Kabarpas.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi pada hampir semua negara di dunia membawa dampak yang besar di seluruh sendi kehidupan. Sejak awal munculnya pandemi, pendidikan termasuk sektor yang terkena dampak signifikan. Hal itu membuat perubahan pembelajaran yang semula tatap muka menjadi daring. Pembelajaran daring menjadi solusi satu-satunya yang tepat dalam merespon keadaan. Namun pada kenyataannya pembelajaran daring masih banyak mengalami kendala terutama pada jenjang sekolah dasar. Hal itu karena pada jenjang ini usia anak masih sangat muda, penuh dengan dunia bermain dipaksa oleh keadaan untuk belajar mandiri dengan mengoperasikan gadget.
Pembelajaran daring juga menggantikan peran guru yang harusnya menjadi sumber belajar siswa digantikan oleh gadget dan orang tua. Oleh karena itu sebagai penyampai pesan, guru harus bisa membuat media pembelajaran yang mudah dipahami oleh siswa maupun orang tua di rumah.
Guru sebagai subjek pembelajaran memiliki peranan penting sebagai pembuat desain pembelajaran, bertindak sebagai guru yang mendidik, guru yang professional, fasilitator belajar yang mengesankan bagi siswa. Salah satunya dengan menyediakan media pembelajaran yang interaktif. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memastikan beberapa hal yaitu :
1. Memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai.
2. Menyiapkan materi pembelajaran yang lebih fokus pada literasi dan numerasi, pencegahan dan penanganan Covid-19, spiritual keagamaan, dan penguatan karakter dan budaya.
3. Menentukan metode dan interaksi dalam penyampaian pembelajaran melalui daring, luring atau kombinasi keduanya.
4. Menentukan jenis media pembelajaran yang tepat.
Dari empat poin diatas, penulis fokus pada poin penggunaan media pembelajaran, karena salah satu dari keberhasilan pembelajaran adalah penggunaan media yang tepat.
Media merupakan perantara dan penyampai pesan pembelajaran terhadap anak didik. Media pembelajaran adalah suatu alat atau wahana yang memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang baik adalah bila obyek atau bendanya langsung bisa dilihat atau dirasakan oleh anak didik.Menurut Ibrahim ( 1982:12 ) peranan media dalam proses belajar mengajar antara lain :
– Dapat menghindari terjadinya verbalisasi
– Membangkitkan minat atau motivasi
– Menarik perhatian
– Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan ukuran
– Mengaktifkan siswa dalam belajar
– Mengaktifkan pemberian rangsangan untuk belajar
Menurut Jean Piaget, usia siswa sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret.
Tahap ini berlangsung sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional. Tahap konkret merupakan titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak karena menandai awal pemikiran logis. Karena itu guru harus mampu merancang pembelajaran yang membangkitkan minat siswa seperti penggalan waktu belajar tidak terlalu panjang, harus bervariasi dan penyajiannya harus dibuat menarik dengan menggunakan media dan metode yang tepat.
Pada jenjang sekolah dasar, media yang cocok adalah powerpoint interaktif. Powerpoint adalah program aplikasi untuk presentasi. Dengan menggunakan program ini memungkinkan presenter membuat tampilan di layar silih berganti dengan animasi seperti layaknya sebuah pertunjukan.
Power point interaktif adalah program aplikasi untuk membuat presentasi secara elektronik yang handal. Dengan penggunaan powerpoint interaktif diharapkan dapat meningkatkan minat dan keaktifan siswa. Karena dalam powerpoint dapat memasukkan elemen-elemen seperti gambar atau movie, yaitu salah satu elemen yang sangat mudah dimengerti oleh siswa sekolah dasar. Juga dapat menambahkan berbagai multimedia pada slide presentasi seperti clip art, picture, animasi, background audio atau musik, narasi atau video klip.
Dengan fasilitas tersebut, presentasi dapat menjadi lebih hidup, menarik dan interaktif. Hal itu juga tidak lepas dari kemampuan guru untuk membuat atau menggunakan media pembelajaran berbasis IT. Dalam sebuah pembelajaran menggunakan powerpoint, tiga unsur yaitu pembicara, slide presentasi dan siswa adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Presentasi akan terlihat menarik dan lebih interaktif jika guru juga melibatkan siswa.
Penggunaan media powerpoint interaktif dalam pembelajaran daring memegang peranan penting sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif karena mendorong motivasi siswa terutama jenjang sekolah dasar untuk bersemangat dalam mencari ilmu dan juga menghindari kejenuhan selama belajar dari rumah.
Pengguanaan program ini memiliki banyak kegunaan diantarannya: (1) siswa akan lebih fokus karena model pembelajaran yang menarik,(2) siswa lebih mudah mengingat materi yang diberikan guru, (3) gurulebih mudah menyampaikan materi karena sudah diatur menggunakan slide-slide,(4) selama proses pembelajaran tidak akan membosankan karena penyampaiannya lebih interaktif dan menarik.
Bagaimanapun juga hubungan guru dan siswa merupakan elemen yang penting dalam dunia pendidikan. Guru harus bisa menyajikan materi pelajaran dengan bantuan media apapun agar bisa membuahkan perubahan tingkah laku siswa dan membuat hasil belajar lebih bermakna. (***).