Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Peristiwa · 6 Jan 2015 20:45 WIB ·

Pemakaman Korban AirAsia di Sukorejo, Dilakukan Dengan Prosesi Adat Tionghoa


Pemakaman Korban AirAsia di Sukorejo, Dilakukan Dengan Prosesi Adat Tionghoa Perbesar

Sukorejo (Kabarpas.com) – Suasana duka menyelimuti prosesi upacara pemakaman Hendra Gunawan Syawal (23) salah satu korban AirAsia QZ8501, yang tinggal di jalan Gundih Surabaya. Jenazah Hendra dikebumikan di Komplek Pemakaman Cina, Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan prosesi adat keturunan Tionghoa. Selasa (06/01/2015) siang tadi.

Pantauan Kabarpas.com., tampak ibu, ayah tiri dan 2 orang saudara kandungnya beserta sejumlah kerabat dan tetangganya turut hadir dalam prosesi upacara pemakaman yang berlangsung selama 45 menit tersebut.

Prosesi pemakaman dengan menggunakan adat dan budaya leluhur Tionghoa ini, dipimpin langsung oleh seorang mudin dari agama Khonghucu bernama Hasan Balila. Yakni, dimulai dari foto bersama di depan peti jenazah, hingga ritual melepas merpati sebagai doa agar almarhum yang berstatus masih perjaka itu dapat menemukan jodohnya di alam akhirat.

Dua orang perempuan berbaju batik dengan menggunakan alat musik, tampak khusyuk menyanyikan puji-pujian yang ditujukan kepada para leluhur mereka. Bahkan, di area pemakaman juga telah disajikan beberapa sesaji seperti seekor ayam, telor, jajanan pasar dan buah-buahan, yang disuguhkan bagi para leluhur mereka yang mengiringi kepergian Hendra.

Selain itu, dalam pemakaman itu juga tampak hadir 2 orang perwakilan dari maskapai AirAsia Indonesia, yang kala itu mengenakan baju warna hitam dan turut menyaksikan prosesi upacara pemakaman dari awal hingga selesai.

Sejumlah keluarga dan kerabat korban yang kala itu turut mengantarkan jenazah, tampak tak mampu menahan haru dan terus meneteskan air mata ketika jenazah Hendra dimasukkan ke liang lahat.

Sementara itu, Yosep Samara ayah tiri korban mengaku sangat terpukul dengan kepergian Hendra, yang merupakan satu-satunya anak laki-laki dari tiga bersaudara. Namun, dirinya menyadari karena takdir sudah berkehendak lain. Sehinga ia dan keluarganya mengaku ikhlas melepas kepergian Hendra.

“Tidak ada kata lain, selain kami sangat kehilangan. Namun, apa boleh buat ini sudah taqdir dari Tuhan, jadi kita hanya pasrah saja. Semoga dia bisa tenang di alam sana,” kata Yosep Samara kepada Kabarpas.com, saat ditemui seusai prosesi pemakaman selesai.

Selain itu, Hendra dan keluarga besarnya juga sangat bersyukur bahwa identitas putranya itu masih bisa ditemukan dengan cepat di grup pertama.”Kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, termasuk Basarnas dan Tim DVI Polda Jatim dalam menemukan jasad anak saya ini. Karena dengan ini kami dapat melakukan penghormatan terbaik buat anak saya,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa selama proses identifikasi jasad korban, pihak keluarga memang tidak sulit untuk mengenali Hendra yang ditemukan oleh tim Basarnas. Hal itu dikarenakan pihak keluarga sudah memberikan keterangan mengenai ciri-ciri khusus serta keadaan terakhir kepada petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

“Kami hanya bisa memberikan data sesuai apa yang diminta oleh tim Basarnas. Dan dari situ tim Basarnas kemudian mencari jenazah para korban pesawat AirAsia yang persis dengan data yang telah kami berikan. Hingga akhirnya ketemulah jasad anak saya ini,” kata pria berkacamata tersebut.

Untuk sekedar diketahui, Hendra Gunawan Syawal masuk dalam daftar korban pesawat AirAsia QZ8501 berkode identifikasi B003. Jenazah Hendra berhasil identifikasi dari sidik jari, data gigi, serta potongan rambut, dan kalung yang dipakai korban. (ajo/uje).

Artikel ini telah dibaca 83 kali

Baca Lainnya

Mengenal Studi Bebek di Sekolah Pensiunan Aqua yang Digalakkan dari Wirausaha Muda Warga Purwosari

5 September 2024 - 06:04 WIB

YISI Ajak Siswa SD di Pasuruan Jaga Lingkungan dan Hemat Air

1 September 2024 - 05:46 WIB

Duta Safety Riding Perwakilan MPM Honda Jatim Raih Terbaik ke 2 di 2 Kategori

3 Agustus 2024 - 06:30 WIB

Empat Dewan Terpilih Golkar Berebut Kursi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo

29 Juli 2024 - 14:20 WIB

Ingatkan Komitmen Pemerintah, Para Pakar Sejarah Bahas Resolusi Jihad NU

28 Juli 2024 - 22:48 WIB

Momen Hari Anak: MPM Honda Jatim Kembali Salurkan Beasiswa untuk Anak Asuh

28 Juli 2024 - 14:35 WIB

Trending di Kabar Otomotif