Reporter: Sugeng Hariyono
Editor: Ian Arieshandy
Pasuruan, Kabarpas.com – Sungguh miris dialami oleh Skamto, 50, warga Jalan Letjen R Soeprapto, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Ia mengalami keracunan usai meminum air yang diduga aki yang tersimpan di dalam kulkas di terminal wisata Kota Pasuruan.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com, kejadian ini terjadi pada Kamis (10/10/2024) sore sekitar pukul 15.30.
Sore itu, Sukamto yang sehari harinya menjadi koordinator sub parkir tengah berada di ruangannya di terminal wisata. Mungkin karena kehausan atau apa, ia mengambil botol di dalam kulkas untuk diminum. Apesnya, diduga botol itu berisi aki, sontak saja ia langsung mengalami muntah-muntah.
Dua pegawai di terminal wisata yang mengetahui kejadian ini langsung menolong dengan membawa Skamto ke dalam mobil untuk kemudian dibawa ke IGD RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto mengaku tidak tahu pasti asal muasal dari botol yang diminum oleh Sukamto. Saat ini pihaknya sudah menyerahkan botol itu pada rumah sakit untuk diperiksa isi yang ada dalam botol tersebut.
“Memang banyak yang bilang itu isi air aki. Cuma kami masih menunggu hasil dari rumah sakit apa kandungannya,” ucapnya.
Andeianto menyebut pihaknya juga tidak tahu kenapa botol itu ada di dalam kulkas. Termasuk apa ada orang iseng yang sengaja meletakkannya. Sebab pihaknya belum bisa meminta penjelasan dari Sukamto. Sebab ia masih terbaring lemah.
Selain itu, ia juga mengatakan kalau sudah sempat meminta keterangan dari dua orang petugas yang sempat mengantar Sukmato.
“Kata mereka, selama perjalanan, korban mengeluhkan sakit dan panas yang luar biasa pada bagian dada dan perut. Sampai kemarin (11/10), korban masih mengeluhkan hal serupa,” terangnya.
Saat ditanya apakah akan melaporkan kejadian ini pada pihak kepolisian, Andri mengaku belum bisa memastikan. Sebab pihaknya masih menunggu kondisi korban agak lebih baik. Termasuk menunggu tindakan dari keluarga korban.
“Sementara saat ini belum melapor. Kami masih menunggu korban juga. Sekarang korban juga masih belum bisa ditanya tanya,” tutur Andri.
Sementara itu,Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi membenarkan jika beluk ada laporan terkait dugaan keracunan yang dialami oleh salah satu pegawai dishub.
“Kami menunggu korban melapor untuk menyelidiki kejadian ini,
Sejauh ini belum ada laporan ke kami,” pungkas Aipda Junaidi. (emn/ari).