Pasuruan, Kabarpas.com – Kendati masih dalam masa pandemi covid-19, namun hal itu tak mengurangi semangat PT. Indolakto Purwosari untuk tetap bergerak mewujudkan kepeduliannya terhadap alam sekitar.
Ya, sebagai bentuk kepedulianya terhadap alam. PT Indolakto Purwosari bersama Yayasan Satu Daun melakukan penanaman 3500 pohon konservasi yang dilakukan di lereng gunung arjuno. Acara ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat.
Kegiatan konservasi alam ini digelar sebagai upaya meresapkan air dan penanganan lahan kritis. Dalam kesempatan kali ini, dilakukan secara ceremonial penanaman bersama dengan beberapa pihak terkait seperti Perhutani, DLH Pasuruan, Managemen Indolakto, dan petani di sekitar lokasi penanaman.
Sementara itu, Moch. Naby Aksani Akbar selaku Industrial Relation Supervisor PT Indolakto Purwosari menyampaikan rasa syukurnya, karena perusahaan pengelola susu di tempatnya bekerja itu masih tetap melaksanakan konservasi walau kondisinya masih suasana pandemi.
“Kita patut bersyukur di masa Pandemi seperti ini, kami dsri PT. Indolakto masih dapat membantu melestarikan lingkungan, dengan melakukan penanaman pohon tahap ke-3 sebanyak 3500 di lereng gunung arjuno secara rutin setiap tahunnya. Semoga kegiatan ini bisa membawa dampak besar untuk lingkungan khususnya di Kabupaten Pasuruan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Satu Daun, Diyono menyampaikan bahwa kegiatan konservasi yang dilakukan PT. Indolakto Purwosari ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah dilakukan 3 tahun terakhir ini.

“Pemilihan tempat penanaman dilakukan berdasarkan lokasi lahan kritis yang memang perlu ditangani untuk meresapkan air tanah dan menahan run off, supaya nantinya bisa mengurangi resiko banjir yang sering terjadi di musim hujan,” pungkasnya. (adv)