Winongan (Kabarpas.com) – Pasangan suami-istri (Pasutri) di Desa Karangmojo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan ini, menjadi korban aksi pembacokan sadis. Kasmira (45) sang istri tewas seketika. Sementara suaminya, Nalam (50) kritis.
Qurroti (28), putri korban menceritakan, aksi pembacokan sadis ini terjadi,Kamis (01/01/2015) dini hari, saat kedua korban sedang terlelap tidur di dalam rumahnya. Pelaku yang diduga berjumlah 2 orang langsung membacok pasutri itu dengan sadis.
“Dengar ada teriakan minta tolong, seketika itu juga saya langsung keluar rumah. Untuk melihat kondisi apa yang terjadi di luar,” ucap ibu dari satu anak ini kepada Kabarpas.com, saat ditemui di ruang IGD, RSUD dr.R.Soedarsono Kota Pasuruan, Kamis (01/01/2015).
Namun, pada saat Qurroti mau masuk ke dalam rumah orang tuanya yang lokasinya berdampingan dengan rumahnya tersebut. Ia melihat para pelaku hendak kabur dan sempat melemparkan sebuah bom ikan (bondet) ke arahnya. “Alhamdulillah, untung tidak sampai mengena tubuh saya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa pada waktu dirinya masuk ke dalam rumah orang tuanya tersebut, ia sudah mendapati kondisi ibunya, Kasmira sudah dalam kondisi terkapar dengan berlumuran darah dan tak bernyawa. Sedangkan bapaknya, Nalam mengalami kritis.
“Karena waktu itu saya seorang diri dan listrik di rumah orang tua saya juga dimatikan pelaku. Saya pun keluar rumah orang tua, untuk mencari pertolongan warga sekitar. Alhamdulillah, ada beberapa orang warga membantu saya mengevakuasi kedua orang tua saya ini untuk kemudian dibawa ke rumah sakit ini,” jelasnya.
Qurroti juga mengatakan, bahwa selama ini dirinya tak pernah mendengar kalau ayahnya itu memiliki musuh. Sebab kata dia selama ini orang tuanya itu hidup dengan kondisi sederhana. “Bapak saya ini kerjanya hanya petani, jadi tidak ada satu pun barang berharga yang dibawa pelaku,” imbuhnya.
Akibat kejadian ini, Nalam mengalami sejumlah luka bacok di bagian tubuhnya. Sedangkan Kasmira (45) mengalami luka bacok dan terkena bondet di bagian pinggulnya. “Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap,” pungkasnya. (ajo/uje).