Menu

Mode Gelap
Wujudkan Mimpi Pebasket Muda Jatim, MPM Honda Jatim Gelar Honda DBL 2023 East Java Series Dukungan Mas Dion Maju Cabup Pasuruan 2024 Kian Masif

Kabar Terkini · 27 Jul 2025

Part 1 – Pasrah, Cukupkah Pencarianku?


Part 1 – Pasrah, Cukupkah Pencarianku? Perbesar

Oleh: Rana

 

Pertemuan Dengan EF

KABARPAS.COM – KEHIDUPAN Rea perlahan berubah setelah dirinya berpisah dengan suaminya. Pelarian di tengah rasa sakit yang dia alami, kembali pada aplikasi pertemanan. Seperti dulu, karena ini bukan kali pertama dirinya bermain dengan pertemanan dunia maya. Namun, tetap ada yang berbeda antara dulu dan sekarang. Mirisnya karena alasan yang sama yaitu diselingkuhi oleh orang yang sama.

Rea merasa bosan karena tak ada teman chat yang bisa mengobati luka hatinya. Hingga akhirnya dia masuk dalam grup menyanyi di aplikasi itu. Dia berkenalan dengan seseorang yang kebetulan satu provinsi.

Setelah mendengar laki-laki itu bernyanyi, hati Rea luluh dan terpesona. Dia pun mulai mengunjungi profil dengan nama Ef.

“Hai,” sapa Rea melalui chat aplikasi.

“Ya, salam kenal Rea,” jawab Ef.

“Kamu asli mana?”

“Gresik. Kamu?”

“Aq di Kota Kenangan.”

“Kamu tadi yang nyapa aku di grup kan?”

“Iya. Suara kamu enak juga.”

“Hahaha”

“Btw status kamu apa?”

“Aku duda anak 1”

“Oooooo”

Percakapan mereka pun berlanjut menyenangkan. Hingga akhirnya Rea memutuskan untuk menemui Ef di kotanya. Rea sebenarnya orang yang tak se-aktif itu untuk pergi ke luar kota tanpa adanya dorongan tertentu.

Saat itu, dia merasa hatinya masih terlalu sakit dengan penghianatan orang yang sudah dia cintai 10 tahun. Sehingga memunculkan kenekatannya untuk ke luar kota menemui Ef.

Ef menyetujui pertemuan tersebut dan menjelaskan rute yang harus Rea tuju. Tanpa persiapan yang berlebihan, Rea menuju terminal Bunder Gresik.

Sesampainya di terminal, Rea menuju warung untuk tempat rehat sambil menghubungi Ef melalui chat aplikasi. Rasa kecewa sempat menyelimuti hatinya karena Ef tidak aktif di aplikasi, padahal sudah tahu kalau dia otewe. Sayangnya dia tidak tahu nomer Whatsapp laki-laki yang baru dikenalnya itu.

“Aku minta nomer WA kamu ya? Biar enak nanti hubunginya,” tanya Rea.

“Aku gak punya WA. Chat disini saja,” jawab Ef yang dipercaya begitu saja oleh Rea.

Entah apa yang ada dipikirannya sampai percaya begitu saja. Begitulah jika hati sudah terluka, tidak bisa berpikir dengan tepat. Tapi, itulah Rea. Dia mudah percaya dengan orang yang bisa memikat hatinya. Padahal dia sudah dikhianati 2 kali oleh orang yang sama. Namun, karena cintanya yang terlalu tulus membuat dirinya tak bisa berfikir pintar.

Cukup lama Rea menunggu di terminal, bahkan nyaris kembali tanpa pertemuan. Rea terus mencoba menghubungi Ef, baik dengan chat maupun telpon dari aplikasi. Dia mencoba yakin bahwa kedatangannya tidak sia-sia.

“Aku gak bisa jemput di terminal. Kamu balik saja,” balasan chat Ef.

Rea pun tidak sabar dan memulai panggilan. Lama berdering dan diangkat. Merasa kasihan dengan Rea.

“Aku sudah sampai disini masa’ harus balik gitu aja. Tega banget sih kamu,” ucap Rea kecewa.

“Aku gak bisa jemput disana.”

“Ya udah, aku kesitu. Kamu dimana dan aku harus naik apa?”

“Tunggu sebentar,” jawab Ef yang langsung mematikan panggilan.

Rea kembali menunggu dengan cemas. Tak lama kemudian ada chat masuk.

Ef: Kamu naik ojek aja, turun di Jalan Suci. Nanti aku jemput.

Rea: Oke!

Tanpa ragu, Rea pun mencari ojek melalui aplikasi dengan tujuan sesuai yang diarahkan Ef. Diperjalanan yang lumayan itu, dia menghibur diri sendiri dengan melihat-lihat Kota Gresik. Sesekali Pak Ojek juga mengajak ngobrol.

Setibanya di sana, di pinggir jalan yang cukup sepi, Rea turun.

“Beneran mbak turun di sini?” tanya Pak Ojek.

“Iya, Pak. Ini sesuai alamat yang di aplikasi kan?” Rea memastikan.

“Iya Mbak.”

“Kalau begitu, benar di sini.”

“Baiklah, Mbak.”

“Terima kasih, pak.”

Pak Ojek pun pergi meski sempat merasa khawatir dengan Rea yang seorang wanita baru datang di tempat yang belum pernah dia kunjungi, harus turun di pinggir jalan.

Tak lama kemudian, Ef datang dengan motor matic. Rea tak menyangka, orang yang ditunggu berperawakan tinggi, rambutnya agak panjang tapi manis. Seperti bukan duda yang punya anak abg. (Bersambung/***).

Artikel ini telah dibaca 19 kali

Baca Lainnya

Canggih, Peta Objek Wisata Jember Kini Dibekali Narasi dan Google Maps

19 Agustus 2025 - 17:22

Sudah 6 Tahun Tak Lakukan Eksekusi, Warga Jember Gugat Kejaksaan Agung dan Lembaga Hukum Lainnya

19 Agustus 2025 - 17:03

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Kota Pasuruan, Tekan Inflasi dan Jaga Ketahanan Pangan

19 Agustus 2025 - 15:43

Belajar Berbagi dari Hujan

19 Agustus 2025 - 11:21

Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Siap Terima Tunjangan Profesi

19 Agustus 2025 - 11:11

Rumah Khitan NU dan Baznas Gelar Baksos Khitanan Massal

19 Agustus 2025 - 08:40

Trending di Kabar Probolinggo