Madiun, kabarpas.com – Sebanyak 7 prajurit TNI dari satuan Bataliyon Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun mendapat penghargaan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Panglima TNI Andika Prakasa atas prestasi yang didapat saat bertugas di Papua pada 16 Mei 2020 lalu.
Upacara pelantikan KPLB Operasi Pelantikan Militer Selain Perang (OPSP) serta penyerahan piagam penghargaan satgas pamtas penyangga (mobile) ri-png dipimpin langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto dilapangan mayonif para raider 501 Madiun. Rabu,(11/5/2022).
Diungkapkan Mayjen TNI Dwi Wahyu, jika kenaikan pangkat lebih tinggi serta pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi atas kinerja prajurit selama tugas yang diberikan oleh negara.
“Saya hormat dengan prajurit saya,Pangkat tersebut sudah sesuai dan layak diberikan atas pengorbanan dan dedikasinya kepaea Negara,serta sudah dianggap melebihi tugas seperti yang tertuang dalam UU no.34 tahun 2004 tentang TNI pasal 44 ayat 1,” jelas Mayjen TNI Dwi Wahyu.
Adapun 7 prajurit yang mendapat kenaikan pangkat lebih tinggi dibawahnya yaitu Fuad Hasan dengan pangkat lama Serda menjadi Sertu,Sujud Darsono,Ari Wibowo dari pangkat lama Kopda menjadi Koptu,Amantu Sodiqin,Sepri Ulan,Ari Anggara Putra dari pangkat lama Pratu menjadi Praka,serta yang terakir Arief Catur Septian yang juga mendapat kenaikan pangkat dari Pratu menjadi Praka.
Ke 7 prajurit tersebut sebelumnya menjadi satgas gabungan “Merah Putih” di tanah Papua. mereka terlibat langsung kontak tembak dengan kelompok separatis teroris Papua (KSTP) di Kampung Mayuberi Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Pucak Papua dan berhasil menewaskan tiga orang KSTP serta mendapatkan satu pucuk senjata Mouser.
“Kepada prajurit TNI AD yang lainya,mari sama-sama kita berlatih, tanpa hal itu kita tidak dapat meraih keberhasilan. Kunci utama menjadi prajurit adalah latihan dan berdo’a. Selain itu saya berpesan untuk prajurit kami di wilayah bisa berbuat yang terbaik. Bisa berkomunikasi dengan wilayah dan aparat yang lainnya sehingga sama-sama berkontribusi untuk mengatasi kesulitan rakyat,” tutup Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto. (guh/ida).