Pasuruan (Kabarpas.com) – Kebakaran hebat terjadi di sebuah pabrik mebeler yang berada di Desa Gunungangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Informasi yang diperoleh Kabarpas.com menyebutkan, kebakaran yang terjadi di sejumlah gudang milik PT. Fravit ini berlangsung dengan begitu cepat. Bahkan, dalam hitungan waktu, semua isi di dalam pabrik yang memproduksi triplek dan polywod ini tak bisa diselamatkan.
“Kebakaran ini terjadi saat sebagian warga tengah tertidur lelap. Namun, tiba-tiba ada beberapa orang warga yang mengetahui kebakaran ini langsung berteriak ada kebakaran,” ujar Hanafi, salah seorang warga kepada Kabarpas.com. Minggu (27/09/2015) malam.
Mendapati teriakan tersebut, sejumlah warga lainnya yang sedang tertidur langsung terbangun dan panik keluar dari dalam rumah mereka. Hal itu karena mereka kawatir si jago merah dapat merembet ke rumah pemukiman penduduk. Pasalnya, antara rumah warga dengan pabrik jaraknya sangat dekat.
Meski demikian, Hanafi mengatakan, bahwa para warga tak ada yang mengetahui secara persis asal titik api yang membuat pabrik triplek ini ludes terbakar.
“Tidak ada yang tahu dari mana asal mula munculnya api. Yang jelas tiba-tiba kobaran api sudah terlihat begitu besar. Bahkan, tadi ada atap di gudang pabrik ini yang nyaris roboh,” terangnya kepada Kabarpas.com.
Sementara itu, pantauan Kabarpas.com di lokasi, banyaknya barang muda terbakar yang ada di dalam pabrik tersebut, yaitu seperti kayu dan sampah bekas membuat kobaran api semakin membesar. (jon/sym).